Pemkot, Forkopimda dan KPU kolaborasi selenggarakan debat publik pertama Pilwakot Sawahlunto

id Pilwakot Sawahlunto,berita sawahlunto,berita sumbar

Pemkot, Forkopimda dan KPU kolaborasi selenggarakan debat publik pertama Pilwakot Sawahlunto

Pj Wali Kota Fauzan Hasan, Forkopimda dan KPU bersama kedua paslon Cawako-Cawawako Pilkada Sawahlunto 2024, Rabu malam. (Antarasumbar/Yudha Ahada)

Sawahlunto (ANTARA) - Pelaksanaan debat publik pertama pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sawahlunto, Sumatera Barat untuk Pilkada serentak Tahun 2024 telah berhasil diselesaikan dengan baik dan lancar.

Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto Fauzan Hasan, di Sawahlunto, Kamis menyampaikan Pemkot Sawahlunto mendukung penuh seluruh rangkaian/tahapan menuju pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sawahlunto termasuk debat publik ini.

"Pelaksana dari debat publik ini adalah KPU dengan dukungan Event Organizer (EO) yang mengurus teknis acara, penayangan livestreaming dan lain-lain. Kita dari Pemkot Sawahlunto juga turun memberikan dukungan untuk menyukseskan lancarnya acara sesuai dengan kebutuhan, kesepakatan serta regulasi yang berlaku," kata dia.

Ia menyebut beberapa contoh keterlibatan Pemkot dalam mendukung acara tersebut yakni dengan menurunkan personel Satpol PP-Damkar, tenaga kesehatan dan armada ambulance serta beberapa pelayanan lainnya.

Atas keberhasilan lancar dan suksesnya debat publik pertama itu, Pj Wali Kota Fauzan Hasan mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah berperan serta. Antara lain jajaran keamanan dari TNI-Polri dan jajaran terkait Pemilu lainnya seperti Bawaslu.

"Perlu kita apresiasi pula kepada kedua paslon dan tim sukses/tim pemenangan yang sudah bisa menjaga situasi selama penyelenggaraan debat sehingga berlangsung kondusif, stabil dan sesuai tata tertib. Ini menunjukkan kebersamaan kita dalam menjalani rangkaian demokrasi yang sehat untuk Kota Sawahlunto yang kita cintai ini," kata dia.

Sementara Ketua KPU Kota Sawahlunto Hamdani mengatakan pelaksanaan debat publik pertama telah dilaksanakan pada Rabu malam (30/10) di aula BDTBT Sungai Durian.

"Untuk yang hadir langsung ke lokasi itu kita lakukan pembatasan sesuai dengan tata tertib dan kesepakatan. Namun agar publik bisa melihat dan mendengar debat ini maka kami memfasilitasi melalui penayangan livestreaming di YouTube dan siaran live di Radio Sawahlunto FM," katanya

Ia menyebut pada debat publik pertama itu tema yang diangkat adalah "transformasi pemerintahan daerah mewujudkan kesejahteraan masyarakat".

Kemudian untuk panelis debat itu diisi oleh sejumlah akademisi dari Perguruan Tinggi yakni antara lain Novendra Hidayat (Universitas Bangka Belitung), Zona Rida Rahayu (Universitas Mahaputra Muhammad Yamin), Firdaus Diezo (Universitas Eka Sakti) dan lain-lain.

"Kalau untuk sub-tema debat ada lima poin, yaitu tata kelola pelayanan pemerintahan yang berkualitas, sumber daya manusia pendidikan dan kesehatan, pelayanan publik berbasis IT/smart city, kebijakan pembangunan dan pengembangan pariwisata, seni dan kebudayaan," ujarnya merinci.

Kemudian untuk instrumen pengamanan, Kapolres Sawahlunto AKBP. Purwanto Hari Subekti menyebut pihaknya menurunkan personel gabungan sebanyak 250 orang di lokasi dan di sekitar lingkungan debat tersebut berlangsung.

"Salah satu strategi kami dalam memastikan keamanan dan ketertiban tamu undangan masuk ke dalam gedung tempat acara adalah dengan pemeriksaan ketat di pintu gerbang dengan menggunakan scan metal detector," kata dia.