Padang (ANTARA) - Pasangan tunggal calon Bupati dan Wakil Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani-Leli Arni menyatakan komitmennya untuk melestarikan nilai-nilai toleransi dan budaya di kabupaten setempat.
Hal itu dikatakan langsung oleh Annisa yang akrab disapa Caca saat mengunjungi masyarakat di Aur Jaya, Dharmasraya pada Minggu (13/10).
"Kami akan anggarkan dana yang bisa digunakan untuk kegiatan agama dan adat, sehingga generasi ke depan lahir dengan karakter yang kuat berbasis budaya,” katanya.
Ia mewacanakan anggaran sebesar Rp100-150 juta per nagari guna mendukung program itu ketika menjadi pasangan Bupati Dharmasraya.
Dana tersebut nantinya juga diharapkan bisa menyokong tumbuh kembangnya kesenian tradisional yang ada di setiap daerah.
Ia berharap dana tersebut dapat dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan yang dapat menjaga harmonisasi sosial.
“Kami berpendapat dana ini sebaiknya berada di bawah kendali penuh tokoh adat dan agama meskipun secara administrasi masih berada dalam naungan dan tanggung jawab wali nagari," jelasnya.
Sehingga nanti dalam penggunaannya tetap mengedepankan mufakat yang neoibatkan tokoh budaya disertai agama.
Wacana itu disambut baik oleh Sugeng, selaku pelaku kesenian tradisional Kuda Lumping di Jorong Aur Jayaz Dharmasraya.
Ia berharap agar kesenian tradisional seperti Kuda Lumping yang kini ia bina dan geluti mendapatkan dukungan khusus dari pemerintah daerah.
“Dengan adanya perhatian dari pemerintah daerah, saya berharap nilai-nilai budaya dapat selalu tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat," katanya.
Menurutnya kesenian tradisional harus tetap hidup dan dilestarikan, agar generasi muda tetap mengetahui kekayaan budaya yang dimiliki.