Padang (ANTARA) - Pelaksanaan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) 2024 digelar Dinas Kebudayaan melalui UPTD Taman Budaya Sumatera Barat resmi ditutup..
"Selama lima hari penyelenggaraan PKD yang diwarnai cuaca hujan deras, alhamdulillah konten-konten yang telah dipersiapkan dapat terlaksana dengan baik, meski dengan segala kendala," kata Kepala Dinas Kebudayaan Sumatera Barat, Jefrinal Arifin di Padang, Minggu.
Jefrinal menjelaskan, PKD Sumatera Barat tahun 2024 mengangkat tema “Rantak Budaya” yang bertujuan untuk menggambarkan perkembangan kultural, terutama keragaman seni budaya tradisi.
PKD digelar sekaligus bertujuan untuk memperlihatkan capaian kreativitas dalam pengembangan budaya lokal, seperti dalam industri kreatif, seni pertunjukan dan literasi.
Rantak Budaya dimaknai sebagai sebuah spirit kebersamaan, serempak dalam hentakan gerak.
Rantak bersama dapat memunculkan gerak dan bunyi yang simultan di arena Kebudayaan.
Gerakan bersama ini dimaknai dengan perubahan yang terjadi di wilayah budaya yang dihadapi secara bersama dalam pemajuan kebudayaan, yang akan berefek bagi pertumbuhan generasi muda yang dapat mengenal kebudayaannya dengan jernih.
"Kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap pihak yang telah berkontribusi atas terselenggaranya kegiatan penting ini, sehingga ajang ini dapat terselenggara dengan sangat mengesankan," kata Jefrinal.
Saat hari penutupan itu, diserahkan sejumlah hadiah kepada pemenang berbagai lomba yang sudah digelar, seperti Lomba Mars Sumbar, melukis mural, dan lomba fotografi.
Pada ajang yang secara resmi ditutup Plt Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy itu, masih menampilkan sejumlah pertunjukan pada hari terakhir, di antaranya deklamasi puisi, tari-tarian, randai, serta komposisi musik. (*)