Solok (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solok, Sumatera Barat memperbaiki wahana permainan ramah anak yang mengalami kerusakan di Taman Syech Kukut yang berlokasi di dekat Pasar Raya Kota Solok.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Solok Edrizal di Solok, Jumat, mengungkapkan bahwa sebelumnya DLH Kota Solok mendapatkan keluhan dan aduan dari masyarakat serta meminta agar wahana segera diperbaiki supaya tidak membahayakan pengunjung.
“Kita dapat aduan dari masyarakat, wahana permainan taman ramah anak di Taman Syech Kukut sudah rusak, dikarenakan sudah termakan waktu,” ucap Edrizal.
Menurutnya tidak hanya akan membahayakan pengunjung, perbaikan ini tentunya juga untuk menjaga keselamatan anak-anak yang menggunakan fasilitas bermain.
Taman Syech Kukut terletak di jantung Kota Solok, berada di samping pasar raya di dekat Kampus Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) Solok. Taman yang setiap harinya aktif hampir 24 jam itu memang tampak tak pernah luput dari keramaian karena adanya pedagang kaki lima di sekeliling taman.
Selain itu, Taman Syech Kukut menjadi tempat rekreasi bagi keluarga dan muda-mudi. Bagi anak-anak taman ini menjadi tempat yang menyenangkan karena dilengkapi dengan beragam sarana bermain.
Taman Syech Kukut juga sering dimanfaatkan oleh wisatawan lokal atau keluarga yang sedang berbelanja ke Pasar Raya Kota Solok, sehingga memang harus menjadi perhatian dalam pemeliharaan taman.
DLH mengerahkan tiga orang personel petugas kebersihan, didampingi Pengawas Lapangan Panji Wibowo, guna melakukan pembongkaran mainan yang telah rusak.
“DLH Solok juga mengerahkan tiga orang petugas kebersihan untuk melakukan pembongkaran permainan agar segera diperbaiki,” kata dia.
Ia mengatakan, ada beberapa wahana permainan yang rusak, namun telah dilakukan perbaikan.
Edrizal berharap, dengan dilakukannya perbaikan, masyarakat tidak merusak dan merawat fasilitas secara bersama-sama.
"Wahana permainan anak di ruang terbuka hijau Taman Syech Kukut Pasar Raya Solok rusak karena termakan waktu. Hal ini dikhawatirkan dapat membahayakan anak-anak yang sedang bermain," ucap dia.
Berita Terkait
OJK cabut izin BPR di Sumbar karena pertumbuhan tidak sehat
Kamis, 12 Desember 2024 14:34 Wib
Solok Selatan raih penghargaan dari KPID Sumbar
Kamis, 12 Desember 2024 8:58 Wib
Pemkab Solok imbau warga tetap waspada selama cuaca ekstrem
Kamis, 12 Desember 2024 4:54 Wib
Disdukcapil Kota Solok gandeng dua kampus tingkatkan aktivasi IKD
Kamis, 12 Desember 2024 4:54 Wib
Pemkab Solok terima penghargaan STBM dari Kemenkes RI
Rabu, 11 Desember 2024 18:37 Wib
Sijunjung wujudkan UHC, 99% masyarakat terlindungi program JKN
Rabu, 11 Desember 2024 12:44 Wib
KPU Kota Solok pastikan penggunaan aplikasi Sirekap berjalan lancar
Rabu, 11 Desember 2024 4:43 Wib
Peringati HDI, BPJS Kesehatan hadir berikan layanan mudah, cepat dan setara bagi disabilitas
Selasa, 10 Desember 2024 15:29 Wib