Padang (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar) menggelar sidang etik terhadap 17 personel yang melakukan upaya pencegahan tawuran di kawasan Kuranji, Padang, provinsi setempat.
Kepala Bidang Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulystiawan di Padang, Kamis mengatakan sidang etik terhadap personel itu sudah mulai sejak Rabu (3/10).
"Mekanisme sidangnya untuk satu personel diselesaikan dulu sampai putusan, setelah diputus baru nanti dilanjutkan ke personel lain," kata Dwi.
Untuk diketahui sidang etik itu dilaksanakan oleh Bidang Propam Polda Sumbar ketika para personel melakukan pencegahan aksi tawuran di Kuranji pada 9 Juni.
Dugaan pelanggaran etik itu terjadi di Kantor Kepolisian Sektor Kuranji ketika para personel telah mengamankan belasan pelaku tawuran di lokasi.
Setelah diamankan ke Kantor Polsek Kuranji, di sanalah dugaan kesalahan prosedur dilakukan oleh personel Direktorat Sabhara Polda Sumbar kepada pelaku tawuran yang diamankan.
Dwi mengatakan pemrosesan secara etik merupakan bentuk komitmen Polda Sumbar bahwa pihaknya tidak membenarkan tindakan yang salah dari petugas di lapangan.
Menurutnya sidang etik pun dilakukan secara transparan terhadap para personel karena Polisi mengundang pihak-pihak dari eksternal.
Sidang disaksikan langsung oleh perwakilan dari Kompolnas, KPAI, LPSK, Komnas HAM dan LBH, termasuk Ketua Harian Kompolnas yang hadir secara langsung.
"Anggota pertama yang disidangkan adalah personel yang bertanggung jawab sebagai ketua tim yang membawa rombongan patroli pencegahan tawuran," jelasnya.
Ia mengatakan terkait proses terhadap para personel itu Bidang Propam Polda Sumbar memintai keterangan kepada belasan pelaku tawuran sebagai saksi.
Dwi menyatakan Polda Sumbar akan transparan dan terbuka dalam setiap proses etik itu sebagaimana janji yang diucapkan oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono.
Berita Terkait
Ombudsman: Seluruh layanan publik Sumbar peroleh predikat zona hijau
Selasa, 19 November 2024 21:41 Wib
Bawaslu Pasaman Barat belum temukan kampanye hitam di media sosial
Selasa, 19 November 2024 18:39 Wib
KPU Agam inginkan peran pres sukseskan Pilkada
Selasa, 19 November 2024 18:36 Wib
Di Komplek Masjid Raya, Pemprov Sumbar Bakal Bangun Kantor MUI
Selasa, 19 November 2024 18:11 Wib
Kepala Dispar: Wisatawan ke Sumbar lebih suka menginap di home stay
Selasa, 19 November 2024 18:01 Wib
Dewan Da'wah Islamiyah Sumbar deklarasikan tolak politik uang
Selasa, 19 November 2024 16:50 Wib
Pemkab Agam terbitkan 14.056 izin selama 2024
Selasa, 19 November 2024 15:49 Wib
Pemberantasan judi daring harus dilakukan menyeluruh
Selasa, 19 November 2024 15:19 Wib