Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah meminta seluruh aparatur sipil negara di daerah itu ikut meningkatkan kualitas demokrasi pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 dengan datang ke tempat pemungutan suara dan menggunakan hak pilihnya.
"ASN di Sumbar harus ikut berpartisipasi menyalurkan hak pilih sehingga partisipasi pemilu di Sumbar dapat lebih baik lagi," kata Mahyeldi di Padang, Jumat.
Ia mengatakan hal itu usai menghadiri Tabligh Akbar Peringatan Kelahiran (Maulid) Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah di Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi, Sumatera Barat.
Menurut Mahyeldi, salah satu indikator kualitas demokrasi adalah tingginya tingkat partisipasi pemilih pada pemilu. Semakin banyak masyarakat yang menggunakan hak pilih, semakin bagus.
Apalagi pada Pemilihan Suara Ulang (PSU) DPD RI Sumbar tanggal 13 Juli 2024, jumlah pemilih yang datang ke TPS sangat rendah, yakni di bawah 40 persen.
Dari 19 kabupaten dan kota di Sumbar, hanya Kabupaten Tanah Datar dan Limapuluh Kota yang pemilihnya di atas 40 persen.
"Kita berharap pada Pilkada 27 November 2024, partisipasi pemilih bisa lebih tinggi," katanya.
Selain itu, sambung Mahyeldi, seluruh ASN harus berada di garis depan dalam menjaga suasana agar tetap kondusif selama momentum pelaksanaan pilkada.
"ASN harus menjadi contoh bagi masyarakat dalam proses demokrasi ini," ujarnya.
Mahyeldi menambahkan selama ini dalam pelaksanaan pemilu di Sumatera Barat selalu berjalan dengan baik, aman, dan lancar sehingga diharapkan pada pilkada nanti juga bisa berjalan dengan baik.
Turut hadir dalam tabligh akbar tersebut, jajaran Forkopimda Sumbar, di antaranya Danrem 032/Wirabraja, Ketua Pengadilan Tinggi Padang, Wakapolda Sumbar, dan sejumlah pemimpin instansi vertikal, BUMN, dan BUMD.