Jakarta (ANTARA) - Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menekankan pihaknya belum mendengar kabar tentang perombakan kabinet.
Hal itu disampaikan Yusuf menyoal beredarnya kabar akan dilakukannya perombakan Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat.
"Kami belum mendengar tentang reshuffle kabinet. Bapak Presiden sudah sampaikan bahwa 'jika diperlukan'," ujar Yusuf dalam keterangan tertulis di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Rabu.
Yusuf mengatakan bahwa Presiden memiliki hak prerogatif mengenai perombakan kabinet ini.
Presiden Joko Widodo sebelumnya juga menekankan bahwa perombakan kabinet hanya akan dilakukan jika diperlukan.
"Ya kalau diperlukan. Saya 'kan sudah ngomong dari dulu, kalau diperlukan. Saya masih punya hak prerogatif itu," jelas Jokowi di sela kegiatan kerja di IKN.
Saat ditanya apakah reshuffle sudah diperlukan atau belum saat ini, Jokowi tampak terkekeh.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Istana belum dengar rencana perombakan kabinet
Berita Terkait
Jokowi bantah buka ekspor pasir laut, yang dibuka ekspor sedimen
Selasa, 17 September 2024 11:31 Wib
Presiden Jokowi bertolak ke Kaltim untuk kembali berkantor di IKN
Kamis, 12 September 2024 9:06 Wib
Presiden Jokowi lantik Gus Ipul jadi Menteri Sosial
Rabu, 11 September 2024 10:25 Wib
Presiden Jokowi lantik Aida Suwandi jadi Anggota Dewan Komisioner LPS
Rabu, 11 September 2024 10:25 Wib
Presiden Jokowi lantik Eddy Hartono jadi Kepala BNPT
Rabu, 11 September 2024 10:24 Wib
Presiden Jokowi bersyukur Timnas Indonesia tahan imbang Australia
Rabu, 11 September 2024 4:54 Wib
Jokowi ucapkan selamat ke pelatih dan pemain usai laga lawan Australia
Rabu, 11 September 2024 4:53 Wib
Presiden dijadwalkan saksikan langsung laga Indonesia vs Australia
Selasa, 10 September 2024 5:17 Wib