Jakarta (ANTARA) - Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menekankan pihaknya belum mendengar kabar tentang perombakan kabinet.
Hal itu disampaikan Yusuf menyoal beredarnya kabar akan dilakukannya perombakan Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat.
"Kami belum mendengar tentang reshuffle kabinet. Bapak Presiden sudah sampaikan bahwa 'jika diperlukan'," ujar Yusuf dalam keterangan tertulis di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Rabu.
Yusuf mengatakan bahwa Presiden memiliki hak prerogatif mengenai perombakan kabinet ini.
Presiden Joko Widodo sebelumnya juga menekankan bahwa perombakan kabinet hanya akan dilakukan jika diperlukan.
"Ya kalau diperlukan. Saya 'kan sudah ngomong dari dulu, kalau diperlukan. Saya masih punya hak prerogatif itu," jelas Jokowi di sela kegiatan kerja di IKN.
Saat ditanya apakah reshuffle sudah diperlukan atau belum saat ini, Jokowi tampak terkekeh.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Istana belum dengar rencana perombakan kabinet
Berita Terkait
Presiden Komisi Eropa serukan gencatan senjata Lebanon selatan
Jumat, 11 Oktober 2024 18:44 Wib
Jokowi nilai keberadaan RS bikin ASN tambah percaya diri pindah ke IKN
Jumat, 11 Oktober 2024 12:00 Wib
Jokowi kembali ke IKN untuk resmikan sejumlah infrastruktur pendukung
Jumat, 11 Oktober 2024 9:06 Wib
Jokowi tanggapi isu nama Johan Budi dicoret dari daftar capim KPK
Selasa, 8 Oktober 2024 11:56 Wib
AU tampilkan atraksi Flanker vs Fighting Falcon di Monas
Sabtu, 5 Oktober 2024 14:54 Wib
Jokowi: Transisi pemerintahan jelang pelantikan berjalan lancar
Sabtu, 5 Oktober 2024 14:53 Wib
Jokowi berterima kasih pada Prabowo atas kekuatan pertahanan RI
Sabtu, 5 Oktober 2024 12:57 Wib
HUT Ke-79, TNI unjuk kemampuan terjun payung sampai bela diri militer
Sabtu, 5 Oktober 2024 12:57 Wib