Padang (ANTARA) - Harga emas dunia yang terus naik dalam dua bulan terakhir, berimbas terhadap penyaluran kredit di PT Pegadaian Cabang Tarandam, Kota Padang, Sumatera Barat.
"Hingga pertengahan Oktober 2025, kinerja penyaluran kredit kita sudah capai Rp9 miliar lebih, atau naik sekitar 4 persen dari hari biasanya," kata Pemimpin Pegadaian Cabang Tarandam, Riki Rolando, di Padang, Selasa.
Ia mengatakan nilai kredit Rp 9 miliar, biasanya dicapai dalam waktu dua bulan. Namun, dengan kenaikan harga emas yang terus terjadi, kinerja penyaluran kredit Rp 9 miliar sudah tercapai dalam dua minggu hari kerja.
"Pertumbuhan kredit kita rata-rata berasal dari nasabah aktif, yang melakukan penambahan pinjaman," lanjutnya.
Ia menyebut dengan kenaikan harga emas, nasabah datang untuk menambah pinjaman dengan menggadaikan emas, dengan jangka waktu minimal empat bulan dan bisa diperpanjang.
"Kondisi kenaikan harga emas saat ini agak berbeda dengan kenaikan harga emas pascalebaran lalu. Masyarakat Kota Padang lebih banyak melihat dan menunggu pergerakan harga emas, dan tidak ikutan membeli emas seperti di daerah lain," sebutnya.
Ia menyampaikan secara garis besar, harga emas akan cenderung terus naik, walaupun ada sedikit penurunan.
"Untuk mendapatkan keuntungan cepat, kami tidak menyarankan masyarakat untuk melakukan investasi emas, karena itu sama saja berspekulasi," katanya.
Menurutnya, menyimpan emas sebagai investasi jangka panjang, akan terasa dalam jangka waktu dua hingga lima tahun ke depan.
Sebagai informasi harga emas terus naik tajam dalam beberapa waktu terakhir, terutama selama September dan Oktober 2025, dengan kenaikan sekitar 10 persen hanya dalam dua bulan.
Berdasarkan pantauan ANTARA pada Selasa (22/10) siang melalui aplikasi Tring Pegadaian, harga satu gram emas mencapai Rp2.356.000.
Kenaikan ini didorong oleh beberapa faktor, seperti pelemahan dolar AS, inflasi tinggi, ketidakpastian ekonomi global, dan meningkatnya permintaan emas sebagai aset safe haven.
Bahkan sejak awal tahun 2025, harga emas telah melonjak lebih dari 60 persen, mencetak rekor tertinggi hampir setiap hari.
