Padang (ANTARA) - Universitas Andalas (UNAND) Sumatera Barat (Sumbar) bersama Universitas Pertahanan (Unhan) mengembangkan riset tanaman gandum dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional.
"Riset pengembangan gandum memiliki potensi yang luar biasa untuk dikembangkan di daerah tropis, terutama dataran menengah dan dataran tinggi," kata Rektor Unand Efa Yonnedi di Padang, Kamis, usai menandatangani kerja sama kemandirian pangan bersama Unhan.
Efa mengatakan setelah penandatangan kerja sama kedua belah pihak, maka akan banyak peluang serta potensi yang bisa dikolaborasikan bersama. Apalagi hal itu sejalan dengan dengan motto Unand yakni "Untuk Kedjajaan Bangsa".
Pihaknya telah mengembangkan gandum di Nagari (desa) Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, sejak tahun 2011.
Bahkan salah satu dosen Unand telah meneliti tentang tanaman gandum. Saat ini tidak banyak dosen di Indonesia yang meneliti gandum. Dosen Unand tersebut dinilai telah berkontribusi signifikan dalam pengembangan serta peningkatan kualitas varietas gandum, serta penerapan teknologi terbaru dalam budi daya.
Meskipun gandum bukan tanaman asli Indonesia, kata dia, namun saat ini produk turunan gandum seperti tepung terigu sudah menjadi sumber karbohidrat kedua setelah padi. Artinya, tanaman dengan nama latin Triticum aestivum itu cukup berpengaruh terhadap kebutuhan masyarakat.
Sementara itu Wakil Rektor IV Unhan Mayor Jenderal TNI Susilo Adi Purwantoro mengatakan kerja sama penelitian dan pengembangan tanaman gandum untuk daerah tropis merupakan instruksi langsung Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Selain Unand, Unhan juga menjalin kerja sama dengan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). Bibit gandum yang akan dikembangkan Unand berasal dari Slovakia. Sementara bibit UKSW berasal dari Meksiko.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Unand gandeng Unhan kembangkan riset gandum untuk ketahanan pangan
Berita Terkait
Sukseskan ketahanan pangan Rutan Kelas IIB Padang Panjang kerjasama dengan Dispangtan
Senin, 18 November 2024 19:28 Wib
Bhabinkamtibmas Polres Pasaman Barat motivasi petani jaga ketahanan pangan
Senin, 18 November 2024 18:03 Wib
Harga pangan Senin, bawang merah naik jadi Rp38.940 per kg
Senin, 18 November 2024 11:10 Wib
Harga pangan di Jumat, cabai rawit merah naik menjadi Rp42.630 per kg
Jumat, 15 November 2024 9:01 Wib
Harga pangan, bawang merah naik menjadi Rp37.410 per kg
Kamis, 14 November 2024 12:04 Wib
Pj Wako Padang Salurkan Bantuan Beras Warga Balai Gadang
Selasa, 12 November 2024 14:56 Wib
Harga pangan Selasa pagi, daging sapi turun menjadi Rp130.350 per kg
Selasa, 12 November 2024 9:22 Wib
Polres Pasaman Barat jadikan bhabinkamtibmas pelopor ketahanan pangan
Senin, 11 November 2024 15:33 Wib