Tanah Datar (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, menggelar seminar Chatib Sulaiman, pejuang kemerdekaan Republik Indonesia dalam rangka mengenalkan ketokohannya sekaligus mendorong percepatan pengajuan sebagai pahlawan nasional.
"Masyarakat harus tahu ada tokoh besar di sini, karena tadi banyak yang tidak tahu. Ini adalah momen sangat baik untuk mengangkat kembali, kehebatan, ketokohan, nilai-nilai positif Chatib Sulaiman," kata Pamong Budaya Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemdikbud Ristek RI, Yayuk Sri Budi Rahayu, saat membuka seminar di Nagari Sumpu, Tanah Datar, Sumatera Barat, Senin.
Seminar tersebut digelar langsung di atas rumah gadang kelahiran pejuang yang gugur pada 15 Januari 1949 itu.
Yayuk menambahkan, seminar tersebut digelar dengan tujuan mengangkat nilai-nilai perjuangan dari tokoh besar Chatib Sulaiman sekalius memperkenalkan kembali sosoknya di tengah masyarakat.
Akademisi asal UIN Imam Bonjol Padang, M. Fuad Nasar sekaligus narasumber seminar itu mengatakan, Chatib Sulaimab berjuang dari nagari sebagai republik-republik kecil untuk republik besar yang bernama Republik Indonesia.
"Peran dan nilai kepahlawanan Chatib Sulaiman memberi andil dalam integrasi bangsa dan semangat bela negara. Semua jejak perjuangan dan kepahlawanannya jika ditelusuri menjadi mozaik berharga bagi Sumatera Barat yang memiliki banyak destinasi wisata perjuangan," jelasnya.
Ia menyarankan, Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan perlu menjadikan sejarah kepahlawanan lokal dan nasional, seperti perjuangan Chatib Sulaiman dan para tokoh lainnya yang berasal dari daerah ini, sebagai muatan pelajaran di sekolah dalam rangka pendidikan karakter, budi pekerti dan kepribadian bangsa.
"Bangsa ini sangat memerlukan keteladanan dan navigator moral dalam mengarungi masa depan," katanya.
Sementara itu, keluarga keturunan Chatib Sulaiman di Sumpu, Fauzi Tarmizi mengatakan, seminar tersebut diharapkan menjadi media penyampai pesan kepada generasi muda agar menjadi contoh dan tauladan bagaimana seorang tokoh yang memperjuangkan bangsanya serta pendorong percepatan penetapan sebagai pahlawan nasional.
"Penilaian sudah dilakukan oleh Kementerian Sosial dari tahun 2019, dan sudah memenuhi syarat, kita tinggal menunggu kapan waktunya ditetapkan, setiap tahun kita berupaya terus mengajukan beliau sebagai pahlawan nasional," katanya.
Pada masa revolusi, Chatib Sulaiman kelahiran Sumpu 1906 itu pernah memimpin Dewan Pertahanan Rakyat Daerah, menjabat sebagai Sekretaris Front Pertahanan Negara, dan merupakan pemuda paling terkemuka di Sumatera Barat ketika terjadi revolusi fisik, terutama pada masa PDRI (Pemerintahan Darurat Republik Indonesia).
Berita Terkait
Mentrans: Fokus utama Kementerian Transmigrasi entaskan kemiskinan
Selasa, 29 Oktober 2024 17:13 Wib
Kementan dan Kemendiktisaintek kolaborasi percepat swasembada pangan
Selasa, 29 Oktober 2024 13:22 Wib
Prabowo tunjuk Yandri Susanto Mendes PDT, Iftitah Suryanegara Mentrans
Senin, 21 Oktober 2024 9:12 Wib
Amran kembali ditunjuk jadi Mentan di era Prabowo
Senin, 21 Oktober 2024 6:39 Wib
Kementan alokasikan Rp33,34 miliar pulihkan pertanian di Sumbar
Minggu, 19 Mei 2024 5:12 Wib
Tugas Perdana Sebagai Pj Wali Kota, Andree Algamar Sambut Kedatangan Menteri Pertanian Amran Sulaiman
Sabtu, 18 Mei 2024 19:41 Wib
Menteri Pertanian sambut gagasan Kelompok Tani Mahasiswa
Sabtu, 18 Mei 2024 19:34 Wib
Ribuan masyarakat Padang Panjang ramaikan shalat Ied di lapangan Khatib Sulaiman (Video)
Rabu, 10 April 2024 14:37 Wib