Bukittinggi (ANTARA) - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus menunjukkan manfaatnya khususnya kepada kebutuhan layanan kesehatan mendesak kepada pesertanya.
Salah satunya kepada Maryam (36), seorang Peserta JKN yang melahirkan anak ketiganya dengan operasi Caesar (SC) di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Yarsi Padang Panjang.
Maryam juga menceritakan bagaimana proses administrasi yang mudah dan tidak berbelit-belit saat menggunakan fasilitas JKN di rumah sakit tersebut.
"Saya tidak perlu repot mengurus banyak dokumen. Semua prosesnya cepat dan efisien, sehingga saya bisa fokus pada kesehatan dan keselamatan bayi saya," kata Maryam di Padang Panjang, Senin (22/7).
Pengalaman Maryam ini memberikan gambaran nyata tentang bagaimana JKN telah membantu masyarakat dalam menghadapi kebutuhan kesehatan yang mendesak.
Maryam telah menjadi peserta JKN sejak tahun 2015 yang pada saat itu dirinya baru saja diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil di instansi Pemerintah Kota Padang Panjang (PPU-PN).
Peserta JKN ini sangat menghargai bagaimana Program JKN memudahkan aksesnya ke layanan kesehatan yang berkualitas. Selain itu, Maryam juga menekankan pentingnya menjadi peserta JKN bagi masyarakat luas.
"Saya sangat setuju dengan semangat gotong royong yang menjadi moto dari BPJS Kesehatan. Karena dengan menjadi bagian dari kepesertaan BPJS Kesehatan, kita mendapatkan jaminan kesehatan yang sangat penting. Kita tidak pernah tahu kapan kita akan membutuhkan layanan medis, dan memiliki JKN memberikan rasa aman karena kita tahu ada perlindungan yang siap membantu," katanya.
Hal yang sama disampaikan peserta JKN lainnya, Hasrad (56) yang mengaku bersukur tertolong dari serangan jantung berkat pelayanan dari BPJS Kesehatan.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih menjadi peserta JKN-KIS. Program ini benar-benar membantu dalam memberikan akses layanan kesehatan yang terjangkau bagi semua kalangan masyarakat,” ujar Hasrad.
Baginya, program ini menunjukkan kepedulian dan solidaritas antar sesama warga negara.
“Dengan gotong royong, kita bisa saling membantu, terutama dalam hal kesehatan yang memang mahal biayanya,” pungkasnya.
Ia menambahkan dengan pelayanan yang memuaskan di berbagai fasilitas kesehatan dan dukungan dari digitalisasi layanan, BPJS Kesehatan diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas pelayanannya untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.