Padang (ANTARA) - Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Riset Humaniora Psychofusion dari Universitas Negeri Padang (UNP) menggelar kegiatan "need assessment analysis" untuk menggali kebutuhan remaja dalam menjalin hubungan yang lebih dekat dengan keluarga.
Ketua Tim PKM Riset Humaniora Psychofusion UNP, Sella Twuentika di Padang, Kamis menuturkan "need assessment" itu dilakukan menggunakan dua metode yaitu "open ended quisionere" dan Forum group discussion (FGD).
Ia mengatakan fokus utama dari kuesioner terbuka yang diajukan meliputi kebutuhan remaja untuk bisa menjalin hubungan relasi yang dekat, kemudian kegiatan yang dianggap nyaman dan menyenangkan bersama keluarga.
Kemudian, alasan remaja merasa sulit berkomunikasi dengan anggota keluarga, serta pertanyaan lainnya yang relevan dengan hubungan keluarga.
"Hasil dari "need assessment" ini akan dijadikan sebagai sumber data utama dalam penyusunan buku Psychofusion Family Harmony yang merupakan output dari riset ini," katanya.
Buku tersebut nantinya akan menjadi panduan interaktif bagi remaja untuk lebih dekat dengan keluarga, berdasarkan kebutuhan dan aspirasi yang mereka sampaikan langsung.
"Dengan melibatkan remaja secara langsung dalam proses pengumpulan data, tim PKM berharap dapat menciptakan panduan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan realitas yang dihadapi remaja," kata Sella.
Ia berharap buku itu nantinya dapat membantu generasi muda untuk menjalin hubungan yang lebih harmonis dan erat dengan keluarga, serta mengatasi kendala komunikasi yang mungkin mereka hadapi.
Ia menambahkan kegiatan itu merupakan langkah awal dari rangkaian penelitian yang dilakukan oleh Tim PKM RSH Psychofusion UNP untuk mempromosikan hubungan keluarga yang harmonis dan saling mendukung.
Kegiatan "need assessment analysis" itu dilaksanakan pada dua sekolah dan satu universitas masing-masing SMKS Dhuafa Padang yang telah dilakukan pada 14 Mei 2024. Kemudian di SMPN 17 Padang pada 28 Mei 2024 melalui metode "open ended quisionere". Sementara metode Focus Group Discussion (FGD) dilaksanakan di Fakultas Psikologi dan Kesehatan UNP pada 9 Juni 2024.
Kegiatan sosialisasi dan pengumpulan data itu diikuti oleh 30 siswa kelas 2 SMK, 25 siswa kelas 7 SMP, dan 9 mahasiswa perwakilan dari berbagai fakultas di UNP.
Tim PKM Riset Humaniora Psychofusion dari Universitas Negeri Padang (UNP) itu terdiri dari lima mahasiswa yaitu Sella Twuentika sebagai Ketua Tim PKM, bersama Atika Hulva Trirahma, Assyifa Herbi Nuari, Elsya Wira Agnesia, dan Diva Khairunnisa Sambodo.*
Berita Terkait
Dishub Sumbar gelar Aksi keselamatan berlalu lintas di Padang Panjang
Minggu, 6 Oktober 2024 4:58 Wib
Bawaslu Padang Panjang fasilitasi Sentra Gakkumdu cegah pelanggaran Pilkada 2024
Minggu, 6 Oktober 2024 4:57 Wib
KPU Padang Panjang larang berikan hadiah, bazar dan flashmod saat kampanye
Sabtu, 5 Oktober 2024 13:03 Wib
SMA Don Bosco Padang raih juara pertama lomba paduan suara Mars Sumbar
Sabtu, 5 Oktober 2024 9:05 Wib
PT Semen Padang- Kejati Sumbar Perpanjang Kerja Sama Masalah Hukum Perdata dan TUN
Jumat, 4 Oktober 2024 9:47 Wib
Penampilan randai SMKN 7 Padang menarik perhatian penonton PKD Sumbar 2024
Jumat, 4 Oktober 2024 8:59 Wib
Pemkot Padang Panjang maksimal pelayanan kesehatan masyarakat dengan inovasi
Kamis, 3 Oktober 2024 15:07 Wib
JPU dakwa kasus dugaan korupsi Dinas Pendidikan Sumbar rugikan negara Rp5,5 miliar (Video)
Kamis, 3 Oktober 2024 15:05 Wib