Padang (ANTARA) - Universitas Negeri Padang (UNP) meluluskan 1.723 wisudawan pada wisuda ke-135 yang digelar selama dua hari pada periode Juni 2024.
Rektor UNP Krismadinata, Ph.D di Padang, Senin, mengatakan pada hari pertama UNP mewisuda 832 lulusan dan pada hari kedua sebanyak 891 lulusan dengan total 1.723 orang.
"Dengan gelar sarjana dan pengetahuan yang dimiliki, lulusan UNP diharapkan terus menumbuhkan kepekaan terhadap lingkungan kehidupan bermasyarakat dan terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," katanya.
Ia mengatakan ada tujuh nilai-nilai dasar yang mendasari penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat) yang harus menjadi acuan bagi Civitas Akademika UNP dalam menjalankan tugas dan fungsi unit masing-masing.
Dalam menjalan roda organisasi besar seperti UNP ini, nilai-nilai dasar (organizational values) tersebut harus disosialisasikan, integrasikan dan implementasikan agar lebih membumi, bukan hanya sekadar kumpulan kata-kata belaka yang tertulis dalam regulasi tersebut.
Ia menyebut Civitas Akademika UNP dituntut mengadopsinya, sehingga nilai-nilai tersebut menjadi kekuatan dalam membangun budaya kerja. Turunan nilai-nilai dasar itu diatur dalam Pasal 8 PP Nomor 114 Tahun 2021 tentang PTNBH UNP.
Dalam regulasinya ditegaskan, UNP mempunyai budaya kerja meliputi: intergritas, kreatif dan inovatif, inisiatif, pembelajaran, meritokrasi dan tanpa pamrih.
“Antara nilai-nilai dasar dan nilai budaya kerja merupakan dasar filosofis dan afeksi bagi kita untuk mengembangkan organisasi yang jelas dan terarah. Baik secara teks dan konteks yang sesuai dengan peredaran waktu, yang dalam studi sejarah dikenal dengan zeitgeist (jiwa zaman),” ujarnya.
UNP akan merayakan Dies Natalis ke-70. Sekaligus Lustrum ke-VII pada Oktober 2024 ini. Oleh karena itu, Krismadinata menegaskan budaya organisasinya yang menjadi karakter lembaga ini ke depan, akan berpengaruh terhadap visi dan misi organisasi, persepsi terhadap institusi, perilaku, motivasi atau etos kerja civitas akademika, untuk terus melangkah dan berlari, agar lembaga ini makin kuat dan siap berkompetisi di tengah pertarungan global yang sangat kompetitif bahkan disrupsi.
Krismadinata mengingatkan para wisudawan dan wisudawati UNP ke-135 ini. Setiap zaman itu memiliki tantangan dan tuntutan berbeda-beda. Di era peradaban informasi ini, tantangannya bermunculan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) atau disingkat (AI).
“Produk budaya modern itu, dapat menggeser manusia dalam percaturan dunia kerja. Kekuatan anda, ada pada pengetahuan, skill dan softskill yang diperoleh di kampus dan di luar kampus. Justru kadang banyak didapatkan di luar kampus, melalui kegiatan positif dan produktif. Marilah perkuat softskill, jangan pantang menyerah, sekalipun menjadi seorang pekerja di industri atau lembaga swasta, pegawai pemerintah, guru, wirausahawan dan sebagainya,” ajaknya.