Lubuk Sikaping (ANTARA) - Bupati Pasaman, Sabar AS menyampaikan apresiasi yang tinggi atas prakarsa dan perjuangan pengurus dalam mendirikan wadah pendidikan Tahfizh Hamalatul Quran.
Hal ini disampaikan Sabar AS di acara Pelepasan Siswa/i Kelas 6 dan Wisuda Tahfizh SD Tahfizh Hamalatul Quran di gedung Syamsiar Thaib Lubuk Sikaping, Selasa.
Turut hadir dalam acara tersebut Ishak SPd., MPd. (Kabag Kesra), Delsi Syafei SH. (Sekretaris Kominfo), Lotrifiedo Rama SSTp., MM (Camat Lubuk Sikaping) dan sejumlah OPD lainnya.
Sabar AS menyampaikan bahwa ini merupakan bukti nyata pembinaan generasi muda dalam menciptakan generasi qur’ani yang unggul dan berdaya saing dimasa depan.
"Ini merupakan implementasi misi peningkatan kualitas sumberdaya manusia melalui program prioritas 'Pasaman berimtaq' untuk terwujudnya masyarakat Pasaman yang lebih baik dan bermartabat," kata Sabar AS.
"Gerakan bersama harus kita tingkatkan, terus lakukan pembinaan terhadap anak anak kita, bentuk kepribadian karakter qurani, bentuk generasi rabbani, generasi berakhlak dan generasi berprestasi," tambahnya.
Menurut Sabar AS lewat hafiz quran akan menjadi cikal bakal generasi yang unggul di masa depan dalam menghadapi pengaruh kenakalan remaja, penggunaan gadget, pengaruh narkoba, LGBT dan penyakit sosial lainnya.
"Al-Qur'an merupakan salah satu pedoman hidup sekaligus tuntunan bagi umat Islam. Oleh karena itu Al-Qur'an harus senantiasa dibaca, dipelajari, dipahami maknanya dan dijadikan dasar dalam kehidupan sehari-hari," kata Sabar AS.
Pihaknya berharap semoga anak-anak setelah Khatam Al Quran menjadi generasi yang sholeh sholehah, menjadi orang sukses, berbhakti kepada kedua orang tua, bangsa dan negara.
"Selaras dengan Gerakan Tahfiz, Gerakan magrib mengaji, Gerakan Subuh berjamaah dan toharoh masjid, Gerakan praktek pembiasaan berimtaq di sekolah. Menjadikan Pasaman sebagai daerah dan perkampungan Alquran. Semoga Pasaman menjadi negeri yang aman, negeri yang damai, negeri yang baidatun warabun gafur," katanya.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Hamalatul Qur'an Kabupaten Pasaman, Marwan mengatakan bahwa Yayasan ini berdiri sejak tahun 2016 yang menaungi 2 jenjang pendidikan, TK Tahfizh Hamalatul Qur'an yang dimulai tahun 2017 dengan jumlah santri sekitar 15 orang.
"Kemudian SD Tahfizh Hamalatul Qur'an yang dimulai tahun 2018 dengan jumlah santri sebanyak 29 orang. Kami berharap perhatian Pemerintah Daerah untuk menunjang sarana dan prasarana Yayasan Hamalatul Qur'an kedepannya," kata Marwan.
Sementara Kepala SD Tahfizh Hamalatul Quran, Febrian Fitra, S.Pd., menyampaikan jumlah wisuda tahfizh hari ini sebanyak 84 orang santri.
Terdiri dari 44 Wisudawan dan 40 Wisudawati, Wisuda Tahfizh 1 juz sejumlah 39 orang, Tahfizh 2 juz sejumlah 34 orang, Tahfizh 3 juz sejumlah 8 orang, Tahfizh 4 juz sejumlah 2 orang dan Tahfizh 5 juz sejumlah 1 orang.
Kemudian jumlah santri kelas 6 yang tamat pada tahun ini yaitu sejumlah 29 santri, terdiri dari 20 Santriwan dan 9 santriwati.