Solok (ANTARA) - Dinas Pertanian Kota Solok melakukan pencairan dana Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) untuk Kelompok Tani Sarang Alang Kelurahan Laing, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, Sumatera Barat, senilai Rp11,7 juta karena gagal panen akibat banjir.
Kepala Bidang Agribisnis Prasarana dan Sarana pada Dinas Pertanian Kota Solok, Amora, di Solok, Selasa, mengatakan klaim asuransi ini merupakan akibat musibah banjir pada Desember 2023 yang menyebabkan kerusakan dan gagal panen pada 1,95 hektare areal persawahan milik Kelompok Tani Sarang Alang.
Ia mengatakan klaim asuransi tersebut diperoleh karena petani telah terdaftar sebagai peserta program AUTP yang telah didaftarkan melalui Dinas Pertanian Kota Solok dan diharapkan petani yang mendapatkan klaim asuransi agar memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.
AUTP merupakan program dari Kementerian Pertanian dan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) sebagai pelaksana.
Program ini untuk memberikan perlindungan kepada petani jika terjadi kerusakan tanaman padi yang dipertanggungjawabkan baik karena banjir, kekeringan maupun serangan organisme pengganggu tanaman (OPT).
Asuransi tersebut berlaku selama masa tanam hingga panen atau dalam kurun waktu empat bulan. Biaya pendaftaran asuransi tersebut senilai Rp180 ribu per hektare ditanggung oleh pemerintah pusat 80 persen atau Rp144 ribu, dan 20 persen atau Rp36 ribu swadaya oleh petani yang mendaftar.
Ketika terjadi kerusakan tanaman atau terjadi gagal panen, kepada petani peserta asuransi akan diberikan ganti rugi sebesar Rp6 juta per hektare per musim tanam.
Selama tahun 2023, Dinas Pertanian Kota Solok juga telah mencairkan klaim asuransi pada tiga kelompok tani, yaitu Kelompok Tani Sakato Pompa di Kelurahan Simpang Rumbio sebesar Rp6 juta, Kelompok Tani Serba Usaha dan Kelompok Tani Wanita Sepakat Air Masin di Kelurahan Tanah Garam masing-masing sebesar Rp3,6 juta dan Rp4,02 juta. Penyebab kerusakan sawah pada ketiga kelompok tani tersebut adalah serangan OPT tikus.
Amora juga berharap adanya peningkatan pendaftaran AUTP di Kota Solok pada tahun 2024 ini karena sangat bermanfaat bagi petani apabila terjadi risiko gagal panen.
Apabila petani mulai menanam untuk segera mendaftarkan AUTP melalui penyuluh wilayah binaan petani tersebut dan segera disampaikan ke Dinas Pertanian Kota Solok.
Tahun 2023 Dinas Pertanian Kota Solok telah memfasilitasi pendaftaran AUTP pada 45,61 hektare sawah.
Berita Terkait
Memberdayakan kelompok wanita tani olah kulit pala menjadi minuman
Sabtu, 12 Oktober 2024 17:01 Wib
Poktan Sepakat Kampung Pisang Kinali tegaskan putusan pengadilan final dan mengikat, kuasa hukum Poktan Tani Alam Sati: eksekusi belum terlaksana
Kamis, 10 Oktober 2024 15:11 Wib
25 kelompok tani Pariaman peroleh bantuan pompa irigasi pada 2024
Rabu, 9 Oktober 2024 16:39 Wib
Dorong Petani Tanam Kaliandra, PT Semen Padang lakukan PKS dengan KPH KM Sialangan
Senin, 30 September 2024 12:02 Wib
Pemkab serahkan bantuan alsintan ke kelompok tanise-Kabupaten Solok
Sabtu, 14 September 2024 5:03 Wib
Pemkab Pasaman Barat salurkan 17.122 ton pupuk bersubsidi ke kelompok tani
Senin, 26 Agustus 2024 16:26 Wib
Pemkab Solok serahkan bantuan alsintan pompa air untuk kelompok tani
Sabtu, 24 Agustus 2024 5:06 Wib
Pemkot Sawahlunto bantu pupuk dan benih untuk kelompok tani terdampak banjir
Rabu, 21 Agustus 2024 21:07 Wib