Batusangkar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar memberangkatkan kan tujuh orang para penghafal Alquran terbanyak di daerah itu sebagai penghargaan dari pemerintah setempat.
"Tujuh orang itu adalah para penghafal Al-Quran yang mendapat reward karena memiliki hafalan Al-Quran terbanyak hasil dari seleksi di tahun 2023," kata Bupati Tanah Datar Eka Putra di Batusangkar Kamis.
Dia mengatakan, tujuh orang hafiz Al-Quran tersebut terpilih setelah melewati seleksi yang dilakukan di tahun 2023 dan diberangkatkan diawal tahun 2024.
"Untuk biaya semuanya ditanggung para donatur dan kerjasama dengan PT. Amanah Travel Indonesia," ujar dia.
Bupati berharap, kedepannya melalui salah satu Program Unggulan (Progul) yakni satu rumah satu hafidz bisa menjadikan Tanah Datar sebagai kabupaten Tahfiz.
Sementara itu, Direktur Wilayah Sumbar PT. Amanah Travel Indonesia Andri Dt. Maliputi Alam mengatakan bahwa pihaknya akan memberangkatkan 43 jama'ah umroh dari Tanah Datar termasuk tujuh orang hafiz.
Jika tidak ada kendala, sebanyak 43 jemaah umroh tersebut akan diberangkatkan dalam minggu ini.
"Insya Allah, jum'at para jemaah umroh akan diberangkatkan. Mari kita doakan semoga diberikan keselamatan untuk pergi dan kembali ke Tanah Datar, " kata dia.
Berita Terkait
Andalas Sinematografi kenalkan dasar fotografi ke komunitas Tanah Ombak
Senin, 18 November 2024 9:09 Wib
Curah hujan tinggi, tanah longsor hingga pohon tumbang landa jalan Rimbo Malampah Pasaman
Minggu, 17 November 2024 5:03 Wib
Pemprov Sumbar bayarkan premi BPJS Ketenagakerjaan 3.000 nelayan
Kamis, 14 November 2024 19:45 Wib
COP29, PLN dorong kolaborasi global perkuat energi hijau di Tanah Air
Minggu, 10 November 2024 9:26 Wib
Pemkab Tanah Datar larang keras warga mendekati radius 4,5 kilometer
Sabtu, 9 November 2024 18:28 Wib
Pemkab Tanah Datar ajak masyarakat kibarkan bendera merah putih dan heningkan cipta di hari pahlawan
Jumat, 8 November 2024 17:57 Wib
Truk bermuatan tanah dirusak warga di Tangerang
Jumat, 8 November 2024 11:24 Wib
Minat masyarakat Tanah Datar merekam IKD masih rendah, ini imbauan Dukcapil
Senin, 4 November 2024 20:06 Wib