Kolaborasi internasional peneliti Universitas Andalas

id universitas andalas

Kolaborasi internasional peneliti Universitas Andalas

Gerbang masuk ke Universitas Andalas. (Antara/Muhammad Zulfikar).

Padang (ANTARA) - Dengan visi "Menjadi Universitas Terkemuka dan Bermartabat," Universitas Andalas telah menetapkan langkah-langkah konkrit untuk memperluas cakrawala penelitian dan pendidikannya melalui kolaborasi internasional. Misi untuk menghasilkan lulusan dan karya penelitian yang berdaya saing global telah mengarahkan universitas ke dalam jalinan kerja sama dengan peneliti dan institusi asing.

Tulisan ini akan mengulas bagaimana kolaborasi ini tercermin dalam data publikasi ilmiah, menyoroti pertumbuhan, dampak, dan kontribusi terhadap tantangan global dalam 10 tahun terakhir (2013-2023).

Data menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah publikasi bersama antara peneliti Universitas Andalas dan kolaborator internasional dari tahun ke tahun. Peningkatan dari 17 publikasi pada tahun 2013 menjadi 162 pada tahun 2023 menunjukkan ekspansi dan penguatan jaringan kolaborasi internasional. Pertumbuhan ini mendukung misi universitas dalam menghasilkan penelitian yang bereputasi internasional dan menggalang dukungan untuk pendidikan tinggi berkualitas.

Data publikasi Open Access (OA) menunjukkan bahwa publikasi yang dapat diakses secara bebas cenderung mendapatkan lebih banyak sitasi, menandakan dampak yang lebih luas. Ini relevan dengan kerja sama internasional, di mana akses terbuka membuka jalan bagi penyebaran ilmu pengetahuan yang lebih luas dan mendukung visi universitas dalam membangun reputasi internasional.

Penelitian yang dihasilkan melalui kerja sama internasional di Universitas Andalas sering kali menangani masalah global yang krusial, tercermin dari 263 artikel yang terkait dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals-SDGs) PBB.

Ini menunjukkan hampir sepertiga dari total 745 publikasi yang dianalisis terkait langsung dengan agenda global tersebut. Kolaborasi internasional ini mencerminkan bukan hanya keahlian akademis tetapi juga komitmen nyata universitas dalam menangani tantangan global melalui kerja sama.

Misalnya, terdapat 37 artikel yang berkaitan dengan SDG 15: "Life on Land," atau sekitar 4.97 persen dari total publikasi. Ini menunjukkan fokus kuat pada isu-isu seperti keanekaragaman hayati, konservasi, dan pengelolaan sumber daya alam, yang merupakan area penting dalam upaya pelestarian lingkungan global.

Demikian pula, 31 artikel atau sekitar 4.16 persen dari totalterkait dengan SDG 14: "Life Below Water." Ini mencerminkan penelitian yang berfokus pada konservasi ekosistem laut dan sumber daya, memperlihatkan peran penting universitas dalam upaya global untuk melindungi lautan dan kehidupan laut.

SDG 6: "Clean Water and Sanitation" juga menjadi fokus dengan 30 artikel, atau sekitar 4.03 persen dari total. Hal ini menekankan pentingnya akses air bersih dan sanitasi, isu kritis dalam pembangunan berkelanjutan yang memengaruhi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat global. Tidak hanya berfokus pada lingkungan, tetapi kolaborasi internasional juga menjangkau isu sosial seperti SDG 5: "Gender Equality," dengan 14 artikel atau 1.88 persen dari total. Ini menunjukkan upaya untuk mempromosikan kesetaraan dan pemberdayaan perempuan, sebuah aspek penting dalam mencapai masyarakat yang adil dan inklusif.

Kolaborasi ini tidak hanya memperkaya pengetahuan dan perspektif peneliti tetapi juga menumbuhkan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana isu-isu global saling terkait dan bagaimana solusi dapat ditemukan melalui kerja sama internasional. Kerja sama ini tidak hanya mencerminkan kualitas dan kedalaman riset tetapi juga menunjukkan komitmen Universitas Andalas dalam memberikan kontribusi yang bermakna terhadap pembangunan berkelanjutan dan menangani tantangan global melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Kolaborasi internasional terjadi di berbagai bidang, dengan "Physical Sciences" dan "Social Sciences" sebagai area terpopuler, diikuti oleh "Life Sciences" dan "Health Sciences." Keberagaman ini menunjukkan bahwa universitas tidak hanya mengejar keunggulan dalam satu bidang tetapi juga berusaha untuk mencakup spektrum yang luas, mendorong inovasi, dan mendukung tujuan pembangunan nasional dari berbagai sisi.

Universitas Andalas telah menunjukkan bagaimana kolaborasi internasional dapat menjadi katalis penting dalam mewujudkan visi dan misinya. Dengan menggabungkan keahlian dan sumber daya dari berbagai belahan dunia, universitas tidak hanya meningkatkan kualitas dan dampak penelitiannya tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap tantangan global. Langkah-langkah ini, selaras dengan tujuan universitas untuk menghasilkan lulusan berdaya saing global dan karya ilmiah yang inovatif, memperkuat posisi Universitas Andalas sebagai institusi yang terkemuka dan bermartabat, siap beradaptasi dan bersinergi dengan perubahan global.

Penulis adalah akademisi Universitas Andalas Ikhwan Arief, MSc.