Bukittinggi (ANTARA) - Wali Kota Bukittinggi, Sumatera Barat memulai perjalanan tahun 2024 dengan melantik sejumlah pejabat definitif. 81 pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi, termasuk dua pejabat eselon dua, dilantik di Balairung rumah dinas, Selasa.
"Dari pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya itu, terdapat dua pejabat pimpinan tinggi pratama," kata Wako Erman Safar.
Suryadi, sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dan Ahda Hidayat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
"Kedua posisi ini, sebelumnya masih kosong dan dijabat oleh pelaksana tugas, prosesnya sudah dilakukan secara profesional," kata Erman.
Ia menyampaikan, promosi, mutasi dan rotasi, tentu menjadi hal biasa dalam pemerintahan. Proses ini tentu dilewati sesuai aturan dan hasil penilaian dari masing masing pejabat itu sendiri.
“Selamat pada pejabat yang dilantik. Ada beberapa yang promosi, ada yang rotasi. Evaluasi akan terus dilakukan agar roda pemerintahan dapat berjalan lebih baik lagi. 2024 merupakan tahun politik. ASN harus tetap menjunjung tinggi netralitas," kata Wako.
Ia berharap tahapan dan hasil pemilu nantinya, menghambat kinerja serta mengganggu stabilitas pemerintahan.
"Pelayanan kepada masyarakat harus tetap jadi prioritas,” ungkap Wako.
Sekda Bukittinggi, Martias Wanto, menambahkan, ada dua pejabat eselon yang dilantik. Keduanya telah melewati proses lelang beberapa bulan lalu.
“Semua yang dilantik hari ini, haris berinovasi, semua akan kita tagih, apa dan bagaimana inovasi yang mereka ciptakan pada masing masing jabatannya. Ini yang akan jadi salah satu penilaian nantinya,” ujar Sekda.
Kepala BPKPSDM Bukittinggi, Tedy Hermawan, memaparkan, promosi, mutasi dan rotasi kali ini dilakukan pada 81 orang pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi.
"Ada dua pejabat tinggi pratama, 32 pejabat administrator, 43 pejabat pengawas dan empat orang pejabat fungsional," katanya.
