Kadisdukcapil Solok Selatan mengaku grogi jadi peserta MTQ

id MTQ XL Sumbar ,Berita sumbar,Berita solsel

Kadisdukcapil Solok Selatan mengaku grogi jadi peserta MTQ

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Solok Selatan Hamudis saat tampil di MTQ tingkat Provinsi Sumatra Barat, Jumat. Antara/Erik

Padang Aro (ANTARA) - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Solok Selatan, Hamudis mengaku grogi ketika tampil sebagai kafilah dalam cabang lomba MTQ XL Sumbar di Masjid Al Affuw Polres setempat, Jumat.

Hamudis yang mengikuti lomba cabang Tartil Eksekutif mewakili daerah Sarantau Sasurambi itu berusaha tampil semaksimal mungkin dan siap bersaing dengan perwakilan eksekutif Kabupaten/Kota se-Sumbar.

"Ini sesuatu hal yang luar biasa bagi saya bisa tampil pada MTQ Nasional Tingkat Sumbar ini tetapi, ketika berada dipanggung memang sedikit mengalami nervous atau grogi," ujar Hamudis, di Padang Aro.

Menurutnya dengan kondisi sudah lama tidak mengulang bacaan Al Quran dan tampil secara instan pada even akbar tingkat provinsi memang banyak yang harus diperbaiki dalam bacaan, terutama dalam mengatur pernafasan saat tampil.

"berbeda gezahnya tampil pada saat seleksi tim kabupaten dengan tampil pada ajang resmi tingkat Provinsi Sumbar, intinya, kalau ingin kembali mewakili Kabupaten seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus membiasakan diri membaca Al Quran setiap harinya di kantor, sehingga ketika tampil tidak canggung sebab bagaimanapun ayat suci ini harus mendarah daging bagi kita," katanya.

Ia mengakui, sebelumnya sudah mempersiapkan diri maksimal dan matang tetapi setelah tampil masih ada demam panggung.

"Ini menandakan tingkat sakralnya bacaan ayat suci Alquran itu sangat tinggi," ujarnya.

Ini menandakan bahwa Al Quran itu harus terus di baca supaya lancar dan mudah dipahami dan ketika ada perlombaan eksekutif seperti saat ini, tentunya akan memudahkan jalan dalam pelaksanaan Cabang Tartil Eksekutif yang sedang berlangsung.

"Ketika saya membacakan surat Az- Zumar ayat 53 sampai ayat 61, pernafasan suara saya ada yang tidak sampai dan ini saya rasakan saat tampil," ujarnya.

Padahal, ayat yang sudah dihafalnya itu jadi makrak atau ketika dibaca hilang hafalan itu dan tidak sesempurna ketika mempersiapkan diri sebelum tampil di pentas Cabang Lomba Tartil Eksekutif.

Dia berpesan kepada seluruh Dinas, Badan dan Kantor, untuk bisa mungkin ada upaya membaca Alquran di Kantor sesibuk apapun.

Jumlah seluruh Peserta Cabang Lomba Kitab Standar di Masjid Al Afuuw sebanyak 29 orang dan Cabang Tartil Eksekutif 16 peserta se Sumbar.