Penilaian MTQ XL Sumbar gunakan IT

Padang Aro (ANTARA) - Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sumbar Al Amin mengatakan tata cara penilaian Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XL tingkat Sumbar sudah menggunakan Informasi tekhnologi (IT) supaya lebih transparan.

"Setelah khafilah selesai maka hasilnya akan langsung keluar sehingga peserta maupun masyarakat bisa melihat langsung," katanya usai pelantikan dewan hakim, pengawas dan panitera MTQ Sumbar, di Padang Aro, Selasa.

Dengan menggunakan IT katanya, nilai yang sudah diberikan tidak ditahan lagi sehingga tidak ada kecurangan dan oficial serta peserta langsung tau berapa nilainya.

Dia berpesan, agar dewan hakim, pengawas serta panitera menjalankan tugas secara profesional dan jujur.

"Dewan hakim harus selalu bertindak jujur dan profesional karena yang diperlombakan membaca Al Quran dan akan berdosa kalau dipermainkan," ujarnya.

Menjadi dewan hakim MTQ ini katanya merupakan ibadah kepada Allah sebab menjalankan tugas dijalan Allah dengan meninggalkan keluarga.

Dia menambahkan, pelaksanaan MTQ harus sukses secara pelaksanaan dan semua itu terletak ditangan dewan hakim, pengawas dan panitera.

Bupati Solok Selatan Khairunas mengucapkan selamat kepada seluruh Dewan dan Mejelis Hakim MTQ Nasional ke-40 Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2023 yang baru saja dilantik dan dikukuhkan.

"Semoga dewan hakim dapat menjalankan tugas serta amanah yang telah dipercayakan ini dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab," katanya.

Dewan hakim katanya, merupakan figur terpercaya yang dianggap mampu dalam menentukan hasil dari pelaksanaan MTQ Nasional ke-40 Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2023 di Kabupaten Solok Selatan.

"Kami yakin tugas dan tanggung jawab tersebut tentunya tidak mudah karena berkaitan dengan harapan seluruh kafilah Kabupaten/Kota se Sumatera Barat yang semuanya ingin menjadi yang terbaik," katanya.

Namun demikian, sebagai sosok yang memiliki pengetahuan yang mumpuni di bidangnya, ia yakin dewan dan majelis hakim akan dapat melaksanakan tugas secara professional, dan penuh integritas.

Sebanyak 215 dewan hakim, pengawas dan panitera dilantik dan di ambil sumpahnya oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi yang diwakili oleh Kepala Biro Kesra Al Amin.