Minang Geopark Run digelar di Bukittinggi untuk kali kelima

id Minang Geopark Run,Berita bukittinggi,Berita sumbar,Pemkot Bukittinggi

Minang Geopark Run digelar di Bukittinggi untuk kali kelima

Kegiatan Minang Geopark Run yang digelar di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. (ANTARA/AL FATAH)

​​​​​​​Bukittinggi (ANTARA) - Berbekal antusiasme pelari dan kesuksesan Minang Geopark Run sebelumnya serta ikut memeriahkan Hari Jadi Kota Bukittinggi ke-239, Minang Geopark Run 2023 diadakan pada Minggu (10/12) di wilayah Geopark Ngarai Sianok, Bukittinggi dengan menargetkan 3.000 peserta.

"Sesuai slogan Run The Nature, Minang Geopark Run 2023 mengajak para pelari menaklukan kontur alam yang tidak biasa sembari menikmati pemandangan alam yang indah dan kekayaan budaya di sepanjang Geopark Ngarai Sianok serta disambut dengan Kuliner Bukittinggi yang memanjakan lidah," kata Ketua panitia dan Founders Minang Geopark Run, Tri Saputra di Bukittinggi, Sabtu.

Ia mengatakan Geopark adalah wilayah terpadu yang dilindungi dan dilestarikan sebagai warisan geologi secara berkelanjutan. Hadirnya Geopark sebagai salah satu lokasi wisata alam membantu mempromosikan serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat.

Geopark-geopark yang ada di Sumatera Barat memiliki keindahan yang mengagumkan dan bernilai positif bagi segala aspek yang ada di sekitarnya.

"Dengan demikian, akan sangat istimewa jika keindahan alam itu dapat dimanfaatkan dan dinikmati untuk memikat minat masyarakat melalui sport tourism," kata Tri Saputra.

Dalam rapat persiapan, Tri menyampaikan kegiatan tersebut adalah kegiatan MGR kelima yang merupakan hasil kerjasama panitia dengan pemerintah provinsi Sumatera Barat dan Pemkot Bukittinggi dimana nantinya diharapkan bisa menjadi pijakan baru untuk menjadikan Geopark Ranah Minang menjadi UNESCO global Geopark.

"Kegiatan tersebut menelan biaya Rp 1,2 miliar yang bersumber dari anggaran pemerintah provinsi Sumatera Barat pemerintah kota Bukittinggi dan sebagian besar dari support sponsor," katanya.

Ia menyebutkan, tahun ini peserta yang akan berpartisipasi adalah sebanyak 1.500 peserta dengan kategori lomba 5K umum 5K pelajar, 10 kilometer 21K umum dan 21K master.

"Peserta berasal dari berbagai kota di Indonesia dan berasal dari berbagai latar belakang profesi yang memiliki hobi olahraga lari menikmati pariwisata alam kuliner dan budaya Ranah Minang," katanya.

Geopark run series adalah sebuah platform promosi Geopark di berbagai daerah di Indonesia melalui event olahraga lari yang diperuntukkan bagi daerah-daerah yang berkomitmen dan siap untuk memajukan Geopark di daerahnya.

"Telah lebih dari enam UNESCO global Geopark dan Geopark nasional di Indonesia menggunakan platform ini untuk memperkenalkan geoparknya kepada dunia diantaranya Geopark Ciletuh, belitong, Ijen dan Ranah Minang," katanya.

Sekda Bukittinggi, Martias Wanto, didampingi Kepala Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi Nenta Oktavia menjelaskan, Minang Geopark Run 2023 ini, merupakan event kelima dilaksanakan oleh Pemko Bukittinggi.

Diharapkan dapat menjadi pendorong UMKM di kota Bukittinggi di mana pada hari yang sama akan dibuka kegiatan pedati Bukittinggi sebagai salah satu upaya pemerintah untuk mendorong dan meningkatkan perekonomian masyarakat di tengah bencana yang melanda kota Bukittinggi.

"Hingga saat ini, dari 19 kabupaten kota di Sumbar sudah terdata 7,2 juta kunjungan wisatawan. Semoga dalam dua bulan terakhir, target ini tercapai. Event geopark run 2023 ini, sebagai salah satu bentuk kita mensupprot peningkatan kunjungan wisatawan itu. Sehingga ini akan berdampak pada peningkatan perekonomian warga," kata Martias Wanto.