Bukittinggi (ANTARA) - Gunung Marapi di Sumatera Barat mengalami erupsi pada Minggu siang sekitar jam 14.50 WIB, letusan ini mengakibatkan turunnya hujan abu berupa material pasir halus di Kota Bukittinggi.
"Anak-anak kami menangis menjerit karena kaget mendengar suara keras dari arah Gunung Marapi, awalnya kami fikir itu suara petir, ternyata gunung meletus," kata seorang warga, Widia.
Ia mengatakan tidak lama setelah terdengar erupsi, material berupa pasir kecil berwarna gelap turun seperti hujan.
"Ini juga kami sangka adalah hujan biasa, rupanya abu pasir yang jatuh dari langit, kondisi kami masih panik tidak mau keluar rumah," katanya.
Sementara itu petugas pos Gunung Api di Bukittinggi, Ahmad Rifandi mengungkap masih melakukan monitoring dan pengawasan karena gunung yang tertutup kabut.
"Masih dilakukan pengawasan sampai kini, tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara ini 4 menit 41 detik," kata dia
Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung api Marapi dan pengunjung wisatawan tidak diperbolehkan mendaki pada radius tiga kilometer dari kawah atau puncak.
Berita Terkait
Agam dapat hibah Rp10,95 miliar rehab fasilitas terdampak erupsi Gunung Marapi
Senin, 14 Oktober 2024 17:09 Wib
Ombudsman ungkap banyak korban banjir bandang Agam belum terima bantuan
Kamis, 10 Oktober 2024 15:43 Wib
Pemerintah bangun 80 unit rumah korban banjir lahar dingin Gunung Marapi
Selasa, 3 September 2024 15:48 Wib
Pemerintah bangun 80 unit rumah korban banjir lahar dingin Gunung Marapi di Agam
Selasa, 3 September 2024 9:04 Wib
Pemurnian gas metan di lereng Gunung Marapi, sukses hasilkan biogas berkualitas
Jumat, 30 Agustus 2024 22:25 Wib
Material abu vulkanik erupsi Marapi menyebar di Agam
Sabtu, 24 Agustus 2024 18:40 Wib
Ahli vulkanologi duga letusan Marapi dipicu intensitas curah hujan
Rabu, 21 Agustus 2024 14:44 Wib
Gunung Marapi kembali erupsi, warga rasakan getaran diiringi suara dentuman (Video)
Rabu, 21 Agustus 2024 14:04 Wib