PNM Padang bantu cegah longsor dengan gerakan tanam pohon pelindung

id PNM, TJSL, penghijauan

PNM Padang bantu cegah longsor dengan gerakan tanam pohon pelindung

Pemimpin Cabang PNM Padang Yulia Vitria Yohannes sedang siram air ke bibit pohon dalam program PNM peduli cegah longsor dengan penghijauan. (ANTARA/HO)

Padang (ANTARA) - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menjalankan komitmen Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan dengan melakukan pelestarian alam melalui penanaman pohon pelindung di daerah rawan longsor pada 16 November lalu di Ngarai Balai Panjang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Padang.

Kegiatan ini selaras dengan aktifitas PNM pada 3 pilar Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau SDGs yakni pilar ekonomi, pilar sosial dan pilar lingkungan. PNM melakukan gerakan tanam pohon pelindung sebagai bentuk Program TJSL PNM sebagai implementasi menjaga kualitas pilar lingkungan.

“Kami terus berkomitmen mendukung pelestarian alam dan ini selaras dengan program TJSL kami. Sebagai informasi sejauh ini PNM sudah secara rutin melakukan berbagai kegiatan TJSL dengan beragam bentuk yang sudah dilaksanakan di berbagai wilayah di Indonesia,” ucap Pemimpin Cabang PNM Padang Yulia Vitria Yohannes.

Yulia Vitria Yohannes menegaskan bahwa penanaman pohon pelindung ini antara lain pohon ketapang kencana, palem ekor tupai, pohon palem pandan bali, dan pohon palem phoenix.

“Kegiatan ini kami lakukan di Ngarai Balai Panjang, upaya ini bertujuan untuk mencegah terjadinya longsor. Selain itu, penanaman pohon juga memberikan manfaat akan penghijauan yang semakin dibutuhkan dalam konservasi alam” ujarnya lagi.

Yulia Vitria Yohannes lebih lanjut menjelaskan kegiatan ini dilakukan oleh kurang lebih 75 Insan PNM Cabang Padang. “75 Insan PNM secara bersama-sama melakukan kegiatan ini, tujuan kegiatan PNM secara umum tidak hanya melakukan pembiayaan pada nasabah tetapi juga melaksanakan kegiatan yang memberi manfaat pada masyarakat luas. Seperti kegiatan ini misalnya tujuannya bukan hanya pada nasabah semata tetapi PNM menegaskan untuk terus peduli terhadap lingkungan di sekitar” ujar Yulia Vitria Yohannes.

“Harapan kami akan terciptanya sebuah budaya peduli lingkungan di dalam nasabah kami dan juga warga setempat,” pungkas Yulia

Di tempat terpisah L. Dodot Patria Ary, Kepala Sekretariat Perusahaan PNM menegaskan PNM akan terus berkontribusi pada meningkatkanya kualitas ekonomi, sosial dan lingkungan dengan tetap memberikan akses modal finansial, modal intelektual dan modal sosial.

Dodot menegaskan bahwa nasabah PNM secara berkelanjutan diberikan modal finansial untuk meningkatkan pendapatan, dan sekaligus diberikan modal intelektual dan modal sosial agar terjadi peningkatan kesejahteraan nasabah lebih komprehensif.

“Kami terus mengupayakan dalam pemberian pembiayaan diikuti oleh pendampingan yang berkelanjutan. Sehingga setelah mendapat pembiayaan nasabah kami tidak dibiarkan sendiri, disamping aktifitas berkelompok yang membangun entitas sosial kita terus memberikan tambahan skill sebagai modal intelektual. Dan ini kami upayakan tanpa henti hingga nasabah menjadi lebih naik level usahanya” pungkas Dodot.***