Sawahlunto (ANTARA) - Pemkot Sawahlunto, Sumatera Barat langsung bergerak menanggulangi bencana tanah longsor di Dusun Tarusan Desa Kolok Mudiak Kecamatan Barangin yang menyebabkan ruas jalan dan satu unit rumah terdampak.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto Zefnihan yang langsung turun ke lokasi terdampak bencana tersebut, Sabtu menyampaikan jajaran pemerintah desa bersama perangkat daerah terkait telah melakukan langkah-langkah penanggulangan.
"Untuk langkah jangka pendek yang langsung dilakukan hari ini yaitu membersihkan material longsor yang menutupi akses jalan. Kemudian untuk warga yang saat ini halaman rumahnya terdampak longsor, nanti malam kita bawa mengungsi sebagai antisipasi kalau terjadi longsor susulan jika nanti malam turun hujan," kata dia.
Kemudian langkah penanggulangan selanjutnya BPBD bersama DPUPR dan sinergi dengan Pemerintah Desa setempat diarahkan untuk membangun kembali tembok penahan tebing (dam) yang saat ini kondisinya lebih dari separuh sudah rusak diterjang tanah longsor.
"Setelah itu untuk memastikan keamanan pengguna jalan dan warga sekitar untuk malam nanti kalau turun hujan, kami menghimbau jajaran Satpol PP dan BPBD serta perangkat desa agar nanti ada yang stand by (berjaga-jaga) di lokasi ini," kata dia.
Kepala Desa Kolok Mudiak Jufrinaldi menceritakan lokasi tepatnya bencana tanah longsor tersebut yaitu di simpang SD Negeri 05 Kolok Mudiak.
"Terjadinya longsor ini sekitar pukul 03.00 WIB tadi pagi. Akibatnya selain akses jalan yang sempat terputus, lebih dari separuh pagar dan halaman rumah warga kami atas nama Donny Ikhsan terdampak yakni hancur dibawa turun ke jalan oleh material tanah longsor tersebut," kata dia.