Sawahlunto (ANTARA) - Festival musik berjudul 'Sawahlunto International Music Festival' (SIMFes) Tahun 2023 menyeimbangkan antara sisi performance (penampilan musisi) dengan sisi edukasi.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto Zefnihan, di Sawahlunto, Minggu menyampaikan SIMFes 2023 diselenggarakan dengan berbagai inovasi agar lebih banyak manfaat yang dicapai.
"Kami berupaya meningkatkan value (nilai) dari festival musik ini agar tidak hanya tentang penampilan musisi di atas panggung. Untuk itulah, kemudian ada kolaborasi sehingga acara juga diisi dengan diskusi ekonomi kreatif khususnya bidang iven/industri musik, pameran produk UMKM lokal dan menyajikan beragam pilihan jajanan kuliner khas Sawahlunto," kata dia.
Dengan inovasi itu, menurut dia meningkatkan daya tarik kunjungan ke Iven musik tersebut. Sehingga banyaknya pengunjung berdampak positif pada transaksi ekonomi khususnya melalui jual beli makanan minuman, akomodasi dan transportasi di sekitar lokasi acara.
Kemudian untuk lokasi penyelenggaraan SIMFes 2023 yakni di Taman Silo, disampaikan Zefnihan juga bermanfaat untuk mempromosikan kawasan heritage (kota tua) Sawahlunto.
"Kita selenggarakan SIMFes di kawasan Silo yang merupakan salah satu bangunan yang mencerminkan sejarah pertambangan batu bara di Sawahlunto yang telah diakui UNESCO sebagai Ombilin Coal Mining Heritage Sawahlunto (OCMHS) atau Kota Warisan Dunia. Harapannya ketika SIMFes ditonton secara nasional dan internasional maka sekaligus juga membawa promosi tenang kekayaan heritage di kota ini," katanya.
Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy yang hadir langsung membuka dan menonton SIMFes 2023 pada Sabtu (21/10) menyampaikan apresiasi dan dukungan Pemprov Sumbar.
"Kita apresiasi, melihat ada perkembangan yang bagus di SIMFes ini, sekarang lengkap dengan konsep edukasi, ada juga konsep entrepreneurship (wirausaha). Dengan tampilan dan komposisi ini maka SIMFes turut berkontribusi menambah kunjungan wisatawan, sehingga selaras dengan semangat Visit Beautiful West Sumatera," kata dia.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Sawahlunto Adriyusman mengatakan para musisi yang tampil di SIMFes 2023 lengkap dari tingkat lokal, provinsi, nasional sampai internasional.
"Para bintang tamu yang tampil itu adalah Dmitry Soul (Rusia), Paulina Magus (Rusia), Anello Capuano (Italia), Tomoca Oboe (Jepang), Deredia (Jakarta), Lorjhu' (Madura), Minangka (Padang), Pillow (Sawahlunto), Uria Novita (Padangpanjang) dan Sawahlunto Collaboration," ujar dia merinci.
Sementara untuk sesi talkshow (diskusi) yang diselenggarakan dengan judul 'Sarjanaria' membahas sejumlah tema yakni membayangkan festival musik yang ideal, membuat karya agar tidak sekedar jago di kandang dan bagaimana musisi tradisi bisa bertahan dalam industri musik.
"Sesi diskusi ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya. Beberapa narasumber tersebut yaitu ; Bakkar Wibowo, Satria Okahade, Aldila Karina, Ilham Fahrie, Uswatul Hakim, Shindu Alpito, Lorjhu, dan Rino Riau Rhythm," kata dia.
Adriyusman menjelaskan, dalam diskusi 'Sarjanaria' tersebut audiensnya berasal dari generasi millenial Sawahlunto, pelaku musik dan ekonomi kreatif, masyarakat pecinta musik dan mahasiswa.
"Selain secara off line atau dengan ikut langsung menonton di lokasi, kami juga memberikan akses kepada penonton dari luar daerah untuk mengikuti sesi diskusi ini secara online melalui tayangan livestreaming. Sehingga semakin banyak penonton yang bisa menikmati SIMFes ini," kata dia.