Padang Panjang (ANTARA) - Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Baiturrahmah menggelar pelatihan pembuatan Yogurt Dadiah Etawa (Yodiwa) sebagai upaya dalam pengendalian kejadian stunting Rabu 27 September 2023, di pendopo Rumah Dinas Walikota Padang Panjang.
Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua tim Pengabdian Masyarakat Unbrah dr. Rinita Amelia M. Biomed, PhD dengan anggota Ira Suryanis S. ST, M. Keb, dr. Yusti Siana M. Biomed, dr. Dian Puspita Sp. Jp, dr. Ruhsyahadati Sp. MK, Dr. dr. Harnavi Harun Sp. PD, dan Yudha Endra Pratama M. Biotek.
Kegiatan ini diresmikan oleh Ketua TP-PKK Kota Padang Panjang, Ny. Dian Puspita Fadly Amran Sp. Jp. Dalam sambutannya, dr. Dian berharap bahwa kegiatan ini dapat berjalan secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif terhadap penurunan angka stunting di Kota Padang Panjang. Selain itu, dr. Dian juga mengungkapkan harapannya agar para peserta pelatihan dapat menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh dari pelatihan ini, sehingga selain berkontribusi pada penurunan angka stunting, juga dapat menciptakan peluang bisnis yang menguntungkan.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang, dr. Faizah, yang sangat mendukung kegiatan ini. Ia berharap bahwa melalui keterlibatan semua pemangku kepentingan, terutama akademisi di bidang kesehatan, masalah stunting dapat dicegah dan diatasi lebih efektif.
Kegiatan pengabdian ini tidak hanya terbatas pada sosialisasi dan edukasi, tetapi juga berlanjut hingga peserta pelatihan mampu memproduksi Yodiwa secara mandiri, seperti yang diungkapkan oleh dr. Rinita Amelia, selaku Ketua Tim Pengabdian, dalam sambutannya.
Kami berharap bahwa kegiatan ini dapat berlangsung terus menerus dan memberikan manfaat yang berkelanjutan, sehingga Kota Padang Panjang dapat menjadi proyek percontohan dalam menerapkan produk inovasi Yodiwa di masa depan, tidak hanya untuk pengabdian masyarakat tetapi juga untuk penelitian.
Pada pelatihan ini, peserta aktif terlibat dalam proses pembuatan Yodiwa. Mereka dengan antusias memperhatikan dan mencoba langkah-langkah yang diajarkan oleh Yudha Endra Pratama, S. Pt., M. Biotek. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat Padang Panjang dapat lebih memahami manfaat Yodiwa serta memiliki keterampilan untuk memproduksi produk tersebut secara mandiri. Ini adalah langkah penting dalam upaya penurunan angka stunting dan potensi pengembangan bisnis yang berkelanjutan di wilayah ini.
Berita Terkait
Program Kosabangsa, Dosen Unbrah-Unand Hibahkan Mesin Penggiling Tebu dan Alat Deteksi Abu Marapi di Bukik Batabuah
Rabu, 13 November 2024 12:53 Wib
"Cegah Stunting" Dosen Unbrah-Unand Kolaborasi Skrining Anemia dan Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil
Kamis, 7 November 2024 6:20 Wib
PkM, Penyegaran Pemeriksaan Forensik untuk Dokter Umum Lewat Penyuluhan dan Pelatihan di RS Bhayangkara Padang
Minggu, 3 November 2024 8:53 Wib
Unbrah Gelar Raker Persiapkan Kualitas Pendidikan Tinggi Unggul
Jumat, 25 Oktober 2024 17:36 Wib
Dosen FKG Unbrah Modifikasi Kursi Gigi Elektrik untuk Disabilitas
Senin, 7 Oktober 2024 10:34 Wib
Mahasiswa Baru Unbrah Mulai Laksanakan Kuliah Tahun Ajaran 2024/2025 Usai Hasimaru
Senin, 9 September 2024 5:43 Wib
Unbrah Gelar Kegiatan Hari Silaturahim Mahasiswa Baru 2024
Rabu, 4 September 2024 17:40 Wib
Literasi Keuangan dan Kewirausahaan Untuk Penguatan Edukasi Ekonomi Masyarakat Batang Kapas Pesisir Selatan
Jumat, 30 Agustus 2024 8:56 Wib