PkM Unbrah, Edukasi DAGUSIBU Dapat Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Painan dalam Mengelola Obat Yang Aman

id Unbrah,pengabdian masyarakat,padang

PkM Unbrah, Edukasi DAGUSIBU Dapat Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Painan dalam Mengelola Obat Yang Aman

Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Baiturrahmah Padang melaksanakan kegiatan edukatif bertema DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang Obat dengan Benar) di Poskesri Nagari Painan, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan pada 29 Juli 2024. (ANTARA/ist)

Padang (ANTARA) - Data RISKESDAS 2013 menunjukkan bahwa lebih dari 85% masyarakat masih belum memiliki pengetahuan yang tepat mengenai obat, dan hingga 75,9% salah dalam memilih jenis obat untuk swamedikasi. Fakta ini menunjukkan urgensi intervensi edukatif di tingkat layanan kesehatan primer, terutama di wilayah yang belum memiliki tenaga kefarmasian tetap.

Melihat latar belakang tersebut sekaligus dalam upaya meningkatkan literasi kesehatan masyarakat, khususnya dalam pengelolaan obat yang aman dan bertanggung jawab, Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Baiturrahmah Padang melaksanakan kegiatan edukatif bertema DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang Obat dengan Benar) di Poskesri Nagari Painan, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan pada 29 Juli 2024.

Kegiatan ini dipimpin oleh Dosen Program Studi Farmasi Klinis Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Baiturrahmah apt. Yahdian Rasyadi, M.Farm, , dan melibatkan kolaborasi dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN). Fokus utama kegiatan adalah memberikan edukasi kepada tenaga kesehatan di Poskesri, seperti bidan dan kader, yang selama ini belum memiliki akses optimal terhadap informasi farmasi praktis.

Dalam sosialisasi ini, peserta mendapatkan pengetahuan praktis mengenai tata cara memperoleh obat yang benar, aturan penggunaan yang sesuai, metode penyimpanan yang aman, serta pentingnya membuang obat tanpa mencemari lingkungan. Untuk memperkuat dampak jangka panjang, tim juga menyerahkan poster edukatif DAGUSIBU yang dipasang di Poskesri sebagai pengingat visual bagi seluruh petugas dan pengunjung.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Baiturrahmah Tahun 2024 yang diselenggarakan di berbagai wilayah Kabupaten Pesisir Selatan. Dalam hal ini peranan KKN sangat penting dalam menjembatani interaksi langsung antara civitas akademika dan masyarakat, sekaligus sebagai wujud konkret pelaksanaan tridharma perguruan tinggi dalam bentuk pengabdian berbasis kebutuhan lokal.

Dengan mengintegrasikan edukasi kesehatan dalam kegiatan KKN, mahasiswa turut mengasah kepekaan sosial dan keterampilan komunikasi yang bermanfaat dalam praktik profesional ke depan.

Secara garis besar edukasi berbasis komunitas menjadi kunci untuk mendorong penggunaan obat yang lebih rasional dan aman. Disamping itu Melalui kegiatan ini, tenaga kesehatan nagari diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam menularkan informasi yang benar kepada masyarakat luas.

Selain menyasar aspek rasionalitas penggunaan obat, kegiatan ini juga menekankan pentingnya pembuangan obat yang sesuai standar. Pembuangan sembarangan tidak hanya berisiko bagi kesehatan manusia, tetapi juga mencemari lingkungan, khususnya sumber air dan tanah. Dalam konteks ini, edukasi DAGUSIBU mendukung target pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals) dalam bidang kesehatan dan lingkungan.

Partisipasi aktif dari tenaga kesehatan Poskesri menunjukkan antusiasme dan kepedulian mereka terhadap peningkatan mutu pelayanan kesehatan di tingkat desa. Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif, serta foto bersama antara tim pengabdian Universitas Baiturrahmah dan pengelola Poskesri.

Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Baiturrahmah Padang melaksanakan kegiatan edukatif bertema DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang Obat dengan Benar) di Poskesri Nagari Painan, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan pada 29 Juli 2024. (ANTARA/ist)
Menindaklanjuti keberhasilan kegiatan pengabdian masyarakat pada KKN Unbrah tahun 2024, ke depan Universitas Baiturrahmah merencanakan program pengabdian masyarakat serupa untuk KKN Tahun 2025 yang akan difokuskan di Kabupaten Solok Selatan.

Daerah ini dinilai memiliki potensi besar dalam pengembangan edukasi kesehatan berbasis komunitas, terutama di wilayah pedesaan yang masih minim akses informasi farmasi.

Harapannya Melalui sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan masyarakat, kegiatan ini menjadi wujud nyata dari pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, sekaligus kontribusi aktif Universitas Baiturrahmah dalam menciptakan masyarakat yang lebih sehat, cerdas, dan peduli terhadap pengelolaan obat yang benar.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat Universitas Baiturrahmah dilaksanakan melalui dana HIBAH Pengabdian Yayasan.

*Penulis adalah Dosen Farmasi Klinis Universitas Baiturrahmah.