Tingkatkan kapasitas guru, Pemkab Pessel akan gelar "Pesisir Selatan Teacher Fest 2023"

id Pemkab Pessel ,Berita pessel,Berita sumbar

Tingkatkan kapasitas guru, Pemkab Pessel akan gelar "Pesisir Selatan Teacher Fest 2023"

Painan (ANTARA) - Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan menyambut baik gagasan gelaran Workshop Peningkatan Kapasitas Guru, yang diberikan tajuk Pesisir Selatan Teacher Fest 2023.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebidayaan Kabupaten Pesisir Selatan, yang diwakili Kepala Seksi Peserta Didik dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pessel, Zul Mukhlis, pada Konferensi Pers di ruangan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Pesisir Selatan (Pessel), Kamis (13/7) siang.

Dikatakan, pihaknya bakal mempersiapkan dan membicarakan segala sesuatu akan kelangsungan dari kegiatan tersebut sehingga bisa berjalan secara baik dan lancar dengan diikuti secara serius oleh seluruh guru yang ada di wilayah tersebut.

"Hasil pertemuan ini akan sampaikan kepimpinan dan kita akan bicarakan langsung dengan kepala bidang bersangkutan, kita inginkan kegiatan ini bisa berjalan karena sangat dibutuhkan sekali," ujarnya.

Ketua PWI Pesisir Selatan, Suherman menjelaskan, Workshop Pesisir Selatan Teacher Fest 2023 itu dihelat pada 8 - 10 Agustus 2023, yang dilaksanakan secara kolaboratif dan akan dibranding di stasiun televisi nasional.

"Workshop Teacher Fest 2023 di Pesisir Selatan ini dimaksudkan untuk menciptakan guru cakap teknologi,"tuturnya.

Ikut hadir pada Konferensi Pers Workshop Teacher Fest 2023 tersebut, adalah Ketua PWI Provinsi Sumbar, Basril Basyar Ketua SIWO Provinsi Sumbar, Syaiful Husein, pihak Event Organiser (EO), Ardinal, Ketua PWI Kabupaten Pessel Suherman beserta anggota, organisasi wartawan lainnya, LSM serta Kepala Seksi peserta didik dari Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan.

Senada juga diungkapkan oleh Ketua PWI Sumbar Basril Basyar sebagai penggagas workshop peningkatan kapasitas guru tersebut.

"Gelaran Workshop Teacher Fest 2023 ini merupakan inisiasi PWI Sumatera Barat yang berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan," tukasnya.

PWI Sumatera Barat sebagai inisiator workshop ikut berpartisipasi dan menunjukkan kepedulian dalam upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia di Pesisir Selatan, terutama terhadap para guru kita agar mempunyai ketrampilan yang mumpuni pada era digitalisasi sekarang.

Selaras dengan meningkatnya kapasitas guru, tentunya anak muridnya akan menjadi lebih cerdas dan mampu bersaing di tingkat Indonesia.

Dikatakan, gelaran Workshop Teach Fest 2023 merupakan wacana (agenda) konstitional sebagaimana diamanahkan dalam Permendikbud Tentang Guru dan Dosen. Bahwa, sebesar 20 persen dari tunjangan profesi guru mesti dipergunakan untuk meningkatkan kapasitas dari guru itu sendiri.

"Nah, di Kota Padang kemarin hampir 5000 orang guru yang hadir langsung walaupun melalui zoom meeting, hampir secara keseluruhan menyatakan puas dengan kegiatan itu,"jelasnya. Hal ini juga dijelaskan oleh Ardinal, Event Organizer nasional yang ikut mengemas (branding) gelaran tersebut.

Dia katakan, bahwa gelaran Teach Fets 2023 di Kabupaten Pesisir Selatan ini sebagai tindaklanjuti dari pertemuan dengan Bupati Rusma Yul Anwar pekan lalu, dengan tujuan untuk memajukan dunia pendidikan di Pesisir Selatan.

"Seperti diketahui Bupati Pesisir Selatan memiliki basic sebagai tenaga pendidik atau guru. Kita targetkan Kabupaten Pesisir Selatan menuju go to Indonesia melalui pemberitaan secara nasional dan sebagai pilot project-nya," ucapnya.

Kegiatan itu merupakan salah satu upaya dari pihak PWI dalam menciptakan guru cakap digital. Saat ini banyak guru yang saat ini gagap teknologi, nah ini yang menjadi perhatian bagi kami nantinya dalam memberikan materi terhadap guru, kita mesti bisa bersaing ditingkat nasional terutama penggunaan perkembangan dunia pendidikan disektor digitalisasi," ujarnya.

Sementara, Ketua SIWO Provinsi Sumatera Barat, Syaiful Husein mengatakan, untuk kegiatan ini,Kabupaten Pesisir Selatan dan Dinas Pendidikan tidak dibebankan pembiayaanya dalam kegiatan ini, dan jangan sampai salah tafsir terjadi dikalangan tenaga pendidik dan khusus terhadap guru sertifikasi.