Solok (ANTARA) - Pengerjaan normalisasi Sungai Batang Lembang di dua titik, yakni Nagari Koto Baru dan Nagari Salayo, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat telah diselesaikan dengan menghabiskan anggaran sekitar Rp19,5 miliar.
Bupati Solok Epyardi Asda di Solok, Jumat mengucapkan terima kasih banyak kepada pemerintah pusat melalui komisi V DPR RI yang telah memberikan bantuan untuk pengerjaan normalisasi sungai Batang Lembang sebagai upaya pencegahan banjir.
Selain itu, normalisasi sungai Batang Lembang merupakan program pemerintah pusat melalui Komisi V DPR RI dalam rangka pengendalian bencana banjir Batang Lembang yang mengaliri tiga kabupaten/kota di Sumatera Barat yakni Kabupaten Solok, Kabupate Solok Selatan, dan Kota Solok.
Program ini telah berjalan semenjak tahun 2018 dan telah berhasil menormalisasikan lima titik di mana empat titik berada di Kota Solok dan satu titik Berada di Kabupaten Solok yang bertempat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung.
Pembangunan bendungan normalisasi di Nagari Koto Baru ini dilaksanakan pada tahun 2022, melalui usaha bupati Solok bersama wali nagari dan Kerapatan Adat Nagari (KAN) serta dukungan anggota DPR RI Komisi V Athari Gauthi Ardi yang memberikan usulan ke pemerintah pusat.
“Setelah 2021 saya menjadi bupati, lalu saya usulkan proposal dan didukung oleh kawan-kawan Komisi V DPR RI. Alhamdulillah saat ini semua dapat terlaksana,” ujar Eyardi.
Anggota DPR RI Komisi V Athari Gauthi Ardi saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Solok, Kamis (22/6) kemarin menyampaikan bahwa normalisasi Batang Lembang ini dilaksanakan pada dua titik yakni di Nagari Koto Baru dan Nagari Selayo dengan total anggaran Rp19,5 miliar.
"Telah diusulkan pada tahun 2021 namun baru dapat berjalan pada tahun 2022," ujar dia.
Lebih lanjut Athari mengatakan bahwa masih ada beberapa titik yang perlu dinormalisasikan karena aliran Batang Lembang ini cukup panjang, yakni melalui tiga Kabupaten/Kota, untuk itu tentu pada tahun 2024 akan diusulkan kembali.
Di samping itu, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhammad Iqbal berharap semoga pelaksanaan normalisasi Sungai Batang Lembang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar.
Ia juga berharap semoga program seperti itu bisa terus dilanjutkan tidak hanya di Kabupaten Solok, namun juga di seluruh kabupaten/kota di Sumatera Barat yang terdampak banjir.
"Kami telah mengunjungi kawasan normalisasi Batang Lembang, alhamdulillah saya senang sekali karena telah didukung oleh seluruh pemangku kepentingan lainnya, baik itu dari pemerintah daerah maupun pemerintah desa," ujar dia.