Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) menyatakan even Pekan Pekan Nasional (Penas) Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) XVI yang digelar di kota setempat memberikan dampak yang besar bagi sektor pariwisata.
"Dengan kehadiran dua puluh hingga tiga puluh ribu orang ke Padang, tentu saja membawa dampak positif bagi sektor pariwisata," kata Kepala Dinas Pariwisata Yudi Indra Sani di Padang, Kamis.
Menurutnya kehadiran ribuan peserta Penas Tani di Padang selama lima hari mulai dari 10-15 Juni mampu menunjang target kunjungan wisata yang ditetapkan oleh pemerintah pada 2023 yakni tiga juta pengunjung.
"Hingga akhir Mei tercatat target kunjungan sudah terealisasi dua puluh empat hingga tiga puluh persen, setelah gelaran Penas Tani realisasinya naik mencapai empat puluh persen," katanya.
Keberadaan para peserta di Padang disebut telah menggerakkan ekonomi masyarakat, untuk sektor pariwisata tentu saja dari penginapan, perhotelan, kuliner serta hasil kerajinan.
Yudi juga mengatakan gelaran Penas Tani membuka peluang pihaknya untuk melakukan promosi destinasi wisata kepada peserta yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.
Dimana selama dua hari berturut-turut yaitu 11 dan 12 Juni pihaknya mengajak ratusan peserta Penas Tani melakukan tur kota dengan mengunjungi berbagai destinasi wisata menarik di Padang.
"Kami sediakan lima unit bus secara gratis untuk mengajak para peserta Penas Tani mengunjungi berbagai destinasi wisata unggulan serta kuliner," jelasnya.
Beberapa destinasi wisata itu adalah Pantai Air Manis yang terkenal dengan batu Malin Kundang nya, Pantai Padang, kawasan Gunung Padang, hingga Masjid Al-Hakim.
Kemudian Sentra Rendang, kawasan Pantai Ujung Batu, Pabrik Semen Padang Satu yang merupakan cagar budaya, dan lainnya.
Yudi mengatakan selepas even Penas Tani yang ditutup pada Kamis (15/6), Pemkot Padang akan terus menggencarkan sosialisasi demi memenuhi target tiga juta kunjungan wisata sepanjang 2023.
Ia memaparkan menjelang akhir tahun ada beberapa agenda pariwisata yang diyakini pihaknya bisa mendukung target kunjungan di antaranya Festival Muaro Padang, Festival Siti Nurbaya, dan beberapa momen liburan.
Pihaknya mengajak masyarakat senantiasa mendukung serta menyukseskan setiap even besar yang digelar di Kota Padang, dan menghindari apapun tindakan negatif yang bisa merusak citra daerah.