Padang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat meraih sembilan penghargaan dari 10 kategori yang diperlombakan dalam ajang Anugerah Adinata Syariah 2023 karena dinilai berhasil memajukan ekonomi syariah.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Sumbar, Hansastri di Kantor Pusat Bank Syariah Indonesia (BSI) Jakarta Selatan.
"Ini adalah buah dari komitmen Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar untuk memajukan ekonomi syariah di Ranah Minang," kata Hansastri dihubungi di Padang, Sabtu.
Anugerah Adinata Syariah merupakan sebuah bentuk apresiasi dari Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) kepada pemerintah provinsi yang memiliki inisiatif mengembangkan potensi ekonomi syariah di daerahnya.
Dalam penganugerahan Adinata Syariah 2023 ini, Sumbar hampir selalu masuk ke dalam 5 besar di tiap kategori yang diperlombakan.
Kategori yang diperlombakan meliputi ekosistem ekonomi syariah yaitu keuangan syariah, industri halal, keuangan sosial syariah, keuangan mikro syariah, pendidikan dan pemberdayaan ekonomi pesantren, ekonomi hijau dan berkelanjutan.
Selain itu pengembangan ekonomi syariah di daerah, zona KHAS (kuliner halal, aman, dan sehat), inkubasi usaha syariah, serta pada kategori program inovasi sektor ekonomi syariah.
Kategori penghargaan yang berhasil diperoleh Sumbar dalam ajang tersebut antara lain, juara I untuk Kategori Kelembagaan Daerah (Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah/ KDEKS).
Kemudian juara I untuk kategori program inovasi di sektor Ekonomi Syariah. Juara II untuk kategori keuangan mikro syariah.
Lalu juara III untuk kategori keuangan sosial syariah. Juara III untuk kategori industri halal. Peringkat IV untuk kategori keuangan syariah. Peringkat IV untuk kategori Ekonomi hijau dan berkelanjutan.
Kemudian peringkat V untuk kategori inkubasi usaha syariah dan terakhir peringkat V untuk kategori zona Kuliner Halal, Aman dan Sehat ( KHAS ).
Gubernur Sumbar Mahyeldi dihubungi dari Padang menyampaikan dalam pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah dan pembentukan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) di Indonesia, Sumbar termasuk yang terdepan.
Bahkan banyak provinsi lain yang telah menjadikan Sumbar sebagai rujukan dalam pengembangan ekonomi syariah.
Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, atas kolaborasi dan kerjasamanya dalam memajukan ekonomi syariah di Sumbar. Ia juga mengatakan keberhasilan dalam ajang Anugerah Adinata Syariah 2023 ini adalah prestasi seluruh masyarakat Sumbar.
“Ini adalah buah dari kerja keras kita bersama, kita akan jadikan ini, sebagai penyemangat dalam perjuangan ke depan," katanya.
la mengaku untuk pengembangan sektor ekonomi dan keuangan syariah, saat ini pihaknya bersama dengan DPRD Sumbar sedang berproses untuk melahirkan Peraturan Daerah (Perda) terkait konversi Bank Nagari, dari Bank Konvensional menjadi Bank Syariah.
Ia berharap proses tersebut dapat segera tuntas sehingga Perda juga bisa segera terbit.
Berita Terkait
Pemkot Pariaman telah bentuk KDEKS wujudkan kota berbasis syariah
Jumat, 29 Maret 2024 14:55 Wib
ICDX: Total transaksi komoditas syariah selama 2024 capai Rp224 miliar
Selasa, 19 Maret 2024 9:11 Wib
Tumbuh hingga 38 persen Pembiayaan usaha syariah Bank Nagari 2023
Selasa, 6 Februari 2024 15:03 Wib
Pembiayaan usaha syariah Bank Nagari 2023 tumbuh hingga 38 persen
Jumat, 2 Februari 2024 20:48 Wib
Pemkot Pariaman segera migrasi rekening bank ASN dari konvensional ke syariah
Senin, 15 Januari 2024 14:43 Wib
ASR 2023 UUS Bank Nagari raih penghargaan ketegori BPD Syariah Terbaik
Jumat, 1 Desember 2023 16:07 Wib
UUS Bank Nagari raih penghargaan ASR 2023
Kamis, 30 November 2023 21:36 Wib
Pemkot Solok matangkan pembinaan pola syariah kepada koperasi
Minggu, 12 November 2023 4:53 Wib