PSCS Cilacap Tundukkan Perseta Tulungagung 1-0

id PSCS Cilacap Tundukkan Perseta Tulungagung 1-0

Cilacap, (Antara) - Tuan rumah PSCS Cilacap berhasil menundukkan Perseta Tulungagung dalam laga lanjutan babak 12 besar Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama Grup 1 di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Sabtu petang. Gol tunggal yang mengantar kemenangan PSCS atas Perseta yang pernah mengalahkannya di putaran pertama dengan skor sama (0-1) diciptakan oleh Taryono pada menit ke-27. Anak-anak besutan pelatih Gatot Barnowo ini berusaha menekan pertahanan Perseta sejak babak pertama dimulai dengan mendominasi penampilan karena mereka berusaha mendulang gol sebanyak mungkin guna meraih tiket menuju babak empat besar. Sebuah peluang gol pun dimiliki PSCS di menit kedua, namun tendangan Taryono yang memanfaatkan umpan panjang Andri Siswanto dari sektor kanan lapangan belum dapat dieksekusi dengan baik. Sementara Perseta yang tidak mau kalah bersaing dengan PSCS pun berusaha memberikan perlawanan sengit. Bahkan, tendangan yang dilakukan pemain depan Perseta, Andi Arista, yang memanfaatkan kelengahan Arief Sarifudin sempat membahayakan gawang PSCS yang dijaga Ega Rizky. Kendati demikian, bola yang ditendang Andi Arista mampu diantisipasi oleh kiper PSCS sehingga peluang gol yang dimiliki anak-anak asuhan pelatih Kurnia itu kandas. Setelah berupaya semaksimal mungkin memorakporandakan pertahanan Perseta, tim tuan rumah akhirnya dapat mengubah skor menjadi 1-0 berkat tendangan bebas yang dilakukan Taryono di menit ke-27 dapat bersarang di gawang tim tamu yang dijaga kiper Wawan Dharmawan. Menjelang berakhirnya babak pertama, gawang PSCS kembali terancam oleh sundulan Nkomo Joseph meskipun bola itu akhirnya melampui mistar gawang. Dengan demikian, hingga waktu turun minum kedudukan tetap bertahan 1-0 untuk PSCS. Memasuki babak kedua, Taryono dan kawan-kawan terus berusaha menambah pundi-pundi golnya dengan meningkatkan serangan ke pertahanan Perseta. Akan tetapi, upaya tersebut mendapat perlawanan sengit dari anak-anak Perseta yang terlihat lebih agresif dibanding babak sebelumnya. Penampilan agresif yang ditunjukkan anak-anak Perseta beberapa kali mengecohkan pemain lini belakang PSCS karena ujung tombak tim asal Tulungagung yang digawangi Andi Arista dan Dede Hugo menunjukkan permainan cepat. Kendati demikian, peluang yang dimiliki Perseta berkat kerja sama tim yang baik belum bisa dikonversikan menjadi gol karena bola yang ditendang dengan keras oleh Andi Arista hanya membentur gawang PSCS. Hingga wasit Cholid meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor tetap bertahan 1-0 untuk PSCS. Saat ditemui wartawan usai pertandingan, pelatih Perseta Kurnia mengatakan bahwa anak-anak asuhnya menunjukkan permainan yang sangat baik. "Namun faktor keberuntungan belum berpihak kepada kami yang terbukti dari empat peluang emas selalu gagal dimanfaatkan dengan baik," katanya. Sementara itu, pelatih PSCS Gatot Barnowo menduga anak-anak asuhnya bermain di bawah tekanan karena ditarget meraih gol sebanyak-banyaknya sehingga stamina mereka merosot. Selain itu, kata dia, pada babak pertama banyak sekali peluang yang gagal dieksekusi dengan baik sehingga semakin menambah tekanan psikis pemain. "Peluang PSCS belum tertutup, saya dan adik-adik selalu optimistis untuk lolos ke babak empat besar. Urusan hasil kita pikirkan nanti setelah kompetisi ini selesai," katanya. (*/sun)