Selain sebarluaskan tahapan Pemilu, KPU: media massa tangkal hoaks

id kpu agam,tahapan pemilu,agam,pemilu 2024

Selain  sebarluaskan tahapan Pemilu, KPU: media massa tangkal hoaks

Pelaksana Harian Ketua KPU Agam Ismul Hamdi saat sosialisasi tahapan Pemilu serentak 2024 dengan media se Agam di Aula Utama Pemkab Agam, Senin (20/3). (ANTARA/Yusrizal)

​​​​​​​Lubukbasung,  (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengatakan media cetak maupun elektronik memiliki peran penting dalam menyebarluaskan tahapan Pemilu serentak 2024 kepada masyarakat, agar pelaksanaan pesta demokrasi itu berjalan dengan baik.

"Media merupakan corong dalam menyampaikan tahapan Pemilu, sehingga masyarakat bakal mengetahui," kata Pelaksana Harian Ketua KPU Agam Ismul Hamdi saat sosialisasi tahapan Pemilu serentak 2024 dengan media se Agam di Lubukbasung, Senin.

Ia mengatakan peran media sangat dibutuhkan mulai dari tahapan verifikasi partai politik sampai pelaksanaan Pemilu.

Peran media juga dapat mengantisipasi hoaks atau berita bohong yang mengganggu pelaksanaan Pemilu.

Untuk itu, ia berharap dukungan media massa dalam mengantisipasi berita bohong dan media terus dilibatkan kedepannya.

"Dengan peran media massa itu, maka berita bohong bisa teratasi sehingga pelaksanaan Pemilu berjalan dengan baik," katanya.

Ia menambahkan, sosialisasi tahapan Pemilu itu melibatkan seluruh media cetak dan media online di Agam.

Sementara narasumber berasal dari komisioner KPU Agam dan Dinas Komunikasi dan Informatika Agam.

Sementara Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Agam Budi Perwira Negara menambahkan media merupakan garda terdepan dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilu serentak 2024, agar partisipasi masyarakat cukup tinggi dalam memberikan hak pilihnya pada Pemilu.

"Tertumpang harapan kita pada media untuk menyosialisasikan tahapan, agar Pemilu berjalan dengan baik dan partisipasi masyarakat meningkat nantinya," katanya.

Ia mengakui, ada tiga harapan tertumpang yang bakal dilaksanakan yakni, sukses dari segi penyelenggaraan, sukses partisipasi masyarakat, karena data Pemilu dan Pilkada sebelumnya di Agam, masih kurang dibandingkan partisipasi nasional.

Setelah itu, sukses dari segi keamanan dan ketertiban. Melihat pengalaman tahun sebelumnya, Agam sudah aman dan tertib.

"Untuk masa mendatang harus ditingkatkan," katanya.