Magelang (ANTARA) - Sebagian wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, terdampak hujan abu dari awan panas guguran (APG) Gunung Merapi, pada Sabtu siang.
Petugas Pemantau Gunung Merapi Pos Babadan Yulianto di Magelang, Sabtu, mengatakan awan panas guguran terjadi pada pukul 12.12 WIB.
Ia menyampaikan beberapa daerah terdampak hujan abu, yakni Kecamatan Dukun, Sawangan, dan sebagian Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali.
Baca juga: Gunung Merapi mengeluarkan awan panas
Baca juga: Suara guguran Merapi terdengar satu kali pada Selasa pagi, BPPTKG: intensitas sedang
Yulianto menyebutkan sejumlah desa yang telah melaporkan terjadi hujan abu, antara lain Paten, Keningar, Mangunsuko, Dukun, dan Sengi untuk wilayah Kabupaten Magelang.
Kemudian untuk wilayah Boyolali, yakni Tlogolele, Klakah, Jrakah, Wonolelo, dan Krogowanan.
"Ketebalan abu tidak begitu tebal karena tersapu angin," katanya.
Ia menjelaskan awan panas guguran ini akibat kubah lava sebagian longsor.
Secara umum, katanya hujan abu Gunung Merapi ini tidak mengganggu aktivitas masyarakat.
Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta ini hingga saat ini dengan status Siaga.
Baca juga: Gunung Marapi Sumbar erupsi tujuh kali hingga Sabtu siang
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kabupaten Magelang terdampak hujan abu Merapi
Berita Terkait
Presiden Prabowo dan MBZ lakukan pertemuan bilateral dan saksikan MoU
Sabtu, 23 November 2024 21:13 Wib
Prabowo disambut meriah MBZ dengan dentuman meriam hingga pasukan unta
Sabtu, 23 November 2024 19:34 Wib
Program Kosabangsa, Dosen Unbrah-Unand Hibahkan Mesin Penggiling Tebu dan Alat Deteksi Abu Marapi di Bukik Batabuah
Rabu, 13 November 2024 12:53 Wib
BMKG butuh Lidar pantau keakuratan sebaran abu vulkanik di bandara
Sabtu, 9 November 2024 15:09 Wib
Gunung Marapi kembali Erupsi, Kota Bukittinggi dihujani abu vulkanik
Rabu, 6 November 2024 14:32 Wib
Palestina desak AS hetikan dukung agresi Israel
Minggu, 13 Oktober 2024 12:51 Wib
Bezuk Korban Longsoran Tambang Ilegal Sungai Abu, Plt Gubernur Audy Serahkan Bantuan Logistik dan Santunan Tunai
Minggu, 29 September 2024 15:36 Wib
BPBD benarkan 15 orang meninggal dunia akibat longsor tambang emas
Jumat, 27 September 2024 15:59 Wib