Lubukbasung (ANTARA) - Bupati Agam, Sumatera Barat, Andri Warman berharap Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) segera melakukan registrasi bagi 13 nagari atau desa adat yang telah diusulkan untuk menjadi definitif.
"Mudah-mudahan 13 nagari segera mendapatkan nomor registrasi dan apabila tidak dapat, maka ditunda pada 2024, karena tahun depan dilakukan moratorium atau penundaan," katanya.
Ia mengatakan, 13 nagari itu belum tuntas ditetapkan sebagai nagari definitif, akibat masih ada kekurangan persyaratan berupa batas antar nagari.
Namun Pemkab Agam telah melengkapi persyaratan tersebut dan sekarang menunggu nomor registrasi dari Kemendagri.
"Persyaratan sudah kita lengkapi seluruhnya dan tinggal nomor registrasi," katanya.
Sebelumnya, Pemkab Agam mengusulkan 23 nagari untuk dimekarkan dan 10 nagari sudah mendapatkan nomor registrasi.
Ke 10 nagari itu telah diresmikan dan pejabat nagarinya sudah dikukuhkan semuanya.
"Terakhir kita meresmikan Nagari Nan Limo Kecamatan Palupuh, Kamis (22/12)," katanya.
Sementara Anggota DPR RI, Guspardi Gaus menambah pihaknya meminta Pemkab Agam melengkapi seluruh persyaratan pada 1 Oktober 2022, sehingga 13 nagari mendapatkan nomor registrasi.
Pemekaran ini untuk kepentingan masyarakat Agam baik bidang pelayanan maupun ekonomi.
"Mudah-mudahan nagari yang dimekarkan itu berkembang dengan baik dan sejajar dengan nagari lain," katanya.
Berita Terkait
42 peserta ikuti evaluasi existing pembentukan Panwaslu Kecamatan di Agam
Sabtu, 27 April 2024 15:03 Wib
Polres Agam rekayasa lalulintas sistem buka tutup jalan provinsi Lubuk Basung-Bukittinggi
Sabtu, 27 April 2024 13:00 Wib
Pemkab Agam lakukan berbagai terobosan optimalkan PAD
Jumat, 26 April 2024 15:41 Wib
Polres Agam tangkap pelaku diduga cabuli anak tirinya
Jumat, 26 April 2024 15:13 Wib
Pelayanan paspor kembali dibuka di Pasaman Barat
Kamis, 25 April 2024 18:41 Wib
Bupati Agam: TP PKK mitra pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat
Kamis, 25 April 2024 17:18 Wib
Dua individu bunga rafflesia bakal mekar di CA Batang Palupuh Agam
Kamis, 25 April 2024 17:17 Wib
74 guru SMP di Agam ikuti program pendampingan berbasis kurikulum merdeka
Rabu, 24 April 2024 18:10 Wib