Bukittinggi (ANTARA) - Sebuah Stand pedagang dalam kegiatan Pekan Budaya, Seni, Pameran, Dagang, dan Industri (Pedati) Bukittinggi, Sumatera Barat dibobol maling, korban mengalami kerugian belasan juta rupiah, pihak kepolisian melakukan penyelidikan terkait kejadian itu.
"Iya, kejadiannya pada Jumat (16/12) malam, keesokan harinya sekitar pukul 10.00 WIB baru kami sadari, stand berantakan dengan sisa-sisa barang berserakan, harga total Rp 12 juta," kata pedagang yang menjadi korban, Rina (56) di Bukittinggi, Minggu.
Ia memberikan laporan pengaduan ke Polresta Bukittinggi yang sebelumnya juga telah melakukan pengecekan ke lokasi sejak pertama kali mengetahui informasi tindakan dugaan pencurian itu.
Rina menyebut barang dagangannya berupa mukena hilang sebanyak 68 lembar di Stan dengan nomor 27 pada perhelatan Pedati Bukittinggi di Lapangan Kantin Wirabraja.
"Saat itu saya lihat barang dagangan saya berupa mukena yang sebelumnya ada didalam tersebut telah tidak ada lagi ditempatnya dan setelah saya cek bagian sebelah kiri stan tersebut telah terbuka," katanya.
Ia meminta pihak berwajib untuk dapat mengungkap aksi dugaan pencurian yang dialaminya di pagelaran budaya terbesar di Kota Bukittinggi itu.
"Karena kejadian tersebut, saya memohon kepada Ibu Kapolresta untuk dapat menyelidiki kejadian dan memproses sesuai hukum yang berlaku," katanya memohon.
Ps. Kasat Reksrim Polresta Bukittinggi, AKP Fetrizal membenarkan adanya dugaan pencurian di stand Pedati ke-12 Bukittinggi dan segera melakukan penyelidikan.
"Benar, awalnya diinformasikan saat kejadian kepada petugas, langsung kami turun ke lokasi untuk pengecekan, dan hari ini telah dilaporkan kembali, telah diterima, segera diselidiki," kata Fetrizal.
Ia menambahkan kepolisian akan meminta keterangan kepada petugas keamanan Pedati dan pihak terkait lainnya untuk memberikan rasa aman kepada pedagang dan masyarakat yang mengunjungi Pedati.
Kota Bukittinggi, Sumatera Barat menggelar kegiatan pesta budaya seni dan perdagangan terbesar di daerah itu melalui Pekan Budaya, Seni, Pameran, Dagang, dan Industri (Pedati) "Reborn" untuk memeriahkan Hari Jadi Kota (HJK) ke-238
Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 15 hingga 21 Desember 2022 di Lapangan Kantin dan tanggal 16 hingga 31 Desember di Pedestrian Jam Gadang, setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 22.00 WIB.*