Bukittinggi, (Antara) - Pesta Budaya, Pameran Dagang dan Industri atau yang lebih dikenal dengan Pedati tidak dilaksanakan tahun 2013 karena tidak ada alokasi anggaran dan menyiasati kendala lapangan."Ada beberapa kendala sehingga Pedati tidak dilaksanakan tahun ini. Selain tidak ada lokasi anggaran, acara ini waktunya selalu bertepatan dengan musim hujan sehingga para peserta pameran jadi terganggu," kata Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bukittinggi, Noverdi, Jumat (12/4). Dikatakan, pada kegiatan sebelumnya peserta Pedati sealu bersemengat mengikuti acara, namun musim hujan akan mengganggu mereka dalam mempromosikan barang-barang dan tentu saja juga akan mengganggu kesehatan mereka.Untuk itu, Noverdi mengatakan masih mencari solusi. Antara lain harus dipertimbangkan agar tidak bertabrakan dengan jadwal kalender wisata lainnya, seperti balap sepeda bertaraf internasional Tour de singkarak (Tds) di Sumbar.Kendala selanjutnya, lokasi pameran sebelumnya bertempat di lapangan bola Kodim 0304/Agam. Efeknya merusak lapangan.Lokasi yang memungkinkan kata dia di lapangan taman Jam Gadang, tapi itu masih terkendala oleh keadaan jalan yang kecil dan tidak tidak ada angkutan kota yang menuju ke taman tersebut.Alternatif lokasi lain, lapangan Bukit Ambacang, namun kendalanya disana adalah tempat yang kurang strategis dan pencahayaan yang sulit.Dia mengatakan bahwa tempat strategis untuk melaksanakan Pedati adalah ditempat yang biasa, yaitu lapangan bola Kodim tersebut dan tentu saja masyarakat dan orang-orang yang ikut dalam acara ini sudah biasa dengan lokasi tersebut.Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Disbudpar Kota Bukittinggi, Emil Anwar mengatakan bahwa banyak orang yang mengharapkan agar Pedati kembali dilaksanakan."Selain masyarakat Bukittinggi atau masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) secara keseluruhan, masyarakat luar provinsipun menginginkan agar pedati kembali dilaksanakan karena acara tersebut memberi banyak manfaat untuk mereka," katanya. (**/cpw1/wij)
Berita Terkait
Ruben Amorim "tidak tahu" kapan performa MU membaik
Sabtu, 28 Desember 2024 8:34 Wib
Pembayaran melalui QRIS tidak dikenakan PPN 12 persen
Jumat, 27 Desember 2024 9:11 Wib
Pastikan tidak disalahgunakan, Polres Pasaman Barat periksa senjata api personel
Selasa, 24 Desember 2024 13:14 Wib
PT Bukit Asam salurkan 800 paket sembako untuk warga tidak mampu di Sawahlunto
Selasa, 24 Desember 2024 10:34 Wib
Menko: Beras khusus diproduksi dalam negeri tidak kena PPN 12 persen
Senin, 23 Desember 2024 14:32 Wib
Arne Slot tidak menyangka Liverpool menang besar atas Tottenham
Senin, 23 Desember 2024 12:14 Wib
Marselino Ferdinan: Kita tidak menyalahkan siapapun
Minggu, 22 Desember 2024 13:58 Wib
Martias Tanjung : Sabar AS tidak melakukan kampanye di rumah ibadah
Rabu, 18 Desember 2024 18:17 Wib