Bukittinggi (ANTARA) - Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat optimis pagelaran Pekan Budaya Seni Pameran Dagang dan Industri (Pedati) yang segera diadakan berjalan sukses dan meriah.
Hal itu disampaikan Sekdako Bukittinggi, Martias Wanto di Bukittinggi, Rabu, yang menyebut Pedati ke-12 akan dilaksanakan 15 hingga 31 Desember 2022 dengan banyak penampilan artis lokal dan mancanegara untuk menghibur masyarakat.
Martias Wanto yang juga sebagai Ketua Umum Pedati XII menjelaskan Pedati digelar untuk peningkatan ekonomi pariwisata dan budaya setelah absen sejak 2011 juga untuk memeriahkan Hari Jadi Kota (HJK) ke-238.
“Kami optimis pasti meriah, pada Pedati tahun 2022 ini, akan ada kegiatan-kegiatan, seni budaya, perdagangan, setiap hari mulai dari 15 hingga 31 Desember 2022, pada tanggal 15 hingga 21 Desember," katanya.
Ia mengatakan Pedati akan diselenggarakan di Lapangan Kantin, sedangkan tanggal 16 hingga 31 Desember, pedati akan digelar di Taman Pedestrian Jam Gadang.
Sekda menegaskan Pedati tetap mengedepankan potensi lokal Kota Bukittinggi untuk mendapatkan perhatian publik, baik itu dalam pertunjukan seni dan budaya, begitu juga produk UMKM yang berkualitas unggul.
"Dalam pelaksanaannya nanti, akan banyak penampilan dari artis lokal dan juga mancanegara, selain itu, juga ada pertunjukan dari paguyuban paguyuban yang ada di Bukittinggi," pungkasnya.
Sementara itu, salah seorang warga dan tokoh adat setempat, AF Datuak Mantari mengatakan dukungannya terhadap program Pedati yang segera digelar dengan tetap mengedepankan budaya dan agama.
"Jangan sampai ada oknum yang memanfaatkan keramaian kegiatan Pedati untuk hal yang bertentangan dengan falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, mari tetap saling menjaga," katanya.
Ia juga berharap sisi keamanan Kota Bukittinggi tetap terpelihara karena pentas seni yang diselenggarakan akan bertepatan dengan momen pergantian tahun.
"Pastinya kita semua berharap semua berjalan kondusif dan aman, Bukittinggi selalu menjadi pusat kunjungan wisatawan dalam hari libur, sinergitas pihak keamanan bersama pemerintah dan masyarakat tentu sangat dibutuhkan, semoga semua terkendali," pungkasnya.