Muhammadiyah dan Aisyiah Sumbar gelar Muswil cari pimpinan organisasi

id Muhammadiyah,Aisyah,Sumbar

Muhammadiyah dan Aisyiah Sumbar gelar Muswil cari pimpinan organisasi

Ketua PWM Sumbar Buya Shofwan Karim dan Ketua Ketua PWA Sumbar, Bunda Meiliarni Rusli beserta pengurus saat jumpa pers di Padang, Selasa. (ANTARA/Mario SN)

Padang (ANTARA) - Pengurus Wilayah Muhammadiyah dan Pengurus Wilayah Aisyiah Sumatera Barat akan menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-42 dalam mencari pimpinan organisasi tersebut dalam periode mendatang.

Ketua Panitia Pemilihan Muswil PW Muhammadiyah Murisal dalam jumpa pers di Padang, Selasa mengatakan panitia pemilihan mengumumkan calon sementara PW Muhammadiyah Sumbar sebanyak 106 nama terjaring sebagai calon sementara PW Muhammadiyah Sumbar.

“Berikut Calon Sementara PW Muhammadiyah Sumbar yang diumumkan pada Muspim Muhammadiyah. 106 nama berikut berasal dari pengusulan oleh PDM se-Sumbar dan Organisasi Otonom Muhammadiyah tingkat wilayah,” kata dia.

Ia menjelaskan panitia pemilihan akan melakukan verifikasi lanjutan terhadap berkas calon 106 nama tersebut pada 18-20 Desember 2022. Sedangkan calon yang memenuhi syarat akan diumumkan dan ditetapkan menjadi calon tetap pada Musyawarah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar, Jumat, (23/12).

Setelah itu, pemilihan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat periode 2022-2027 akan dilakukan pada rapat pleno Musywil Muhammadiyah Sumbar ke-42, di UM Sumbar pada Jumat (23/12).

“106 calon sementara akan dipilih di Muspim menjadi 39 calon tetap dan nama-nama tersebut nantinya akan ditetapkan 13 orang nama pimpinan dalam Muswil nanti," kata dia

Ia mengatakan 13 pimpinan nanti yang bermusyawarah dalam menentukan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar menggantikan Ketua PW Muhammadiyah Sumbar Buya Shofwan Karim yang sudah dua periode menjabat.

Seperti diketahui masa jabatan Dr. Shofwan Karim sebenarnya sudah berakhir pada tahun 2020 lalu namun diperpanjang dua tahun karena adanya pandemi COVID-19, karena Muhammadiyah tak memungkinkan menggelar Muktamar.

"Pemilihan digelar secara konvensional dengan penggunaan kertas dan bilik suara. Diharapkan, dengan metode ini, tingkat kerahasiaan lebih terjamin," kata dia.

Ketua Panitia Muswil Nurman Agus mengatakan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-42 di Universitas Muhammadiyah Sumbar, pada 23 hingga 25 Desember 2022 yang akan dibuka Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada Sabtu (24/12) di lapangan Universitas Muhammadiyah Sumbar dan Gubernur Sumbar Mahyeldi juga dijadwalkan hadir dalam pembukaan dan akan memberikan tausiyah.

“Di Muhammadiyah itu memang unik, yang membuka acara muswil itu bukan gubernur, melainkan pimpinan pusat,” kata dia

Selain acara pembukaan, acara gebyar pra Muswil akan dilaksanakan seminar ekonomi dan politik di UM Sumbar. Sebagai tuan rumah UM Sumbar akan berusaha sungguh-sungguh untuk menyukseskan acara tersebut.

Semua peserta akan menginap di Asrama Haji embarkasi Padang sedangkan lokasi bermusyawarah di Convention Hall Universitas Muhammadiyah Sumbar. Selain acara Muswil Muhammadiyah, di tempat yang sama dan waktu bersamaan juga diselenggarakan Muswil ‘Aisyiyah Sumatera Barat.

“Kami jaga tradisi kebersamaan antara Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah. Insya Allah inilah bentuk khidmat kami bagi umat,” katanya menegaskan.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar Buya Shofwan Karim mengatakan dirinya adalah ketua Pimpinan hanya selangkah didepan dari yang lain secara kolegial kolektif dan bukan pemilihan pengurus.

"Nanti ke-13 terpilih berhak menjadi ketua," kata dia.

Ia mengatakan untuk Muhammadiyah sudah terjaring 106 nama, pada muspim disahkan kemudian dibawa ke arena muswil pada 24 Desember 39 nama kemudian dikerucutkan 13 nama.

"Kemudian 13 nama formatur bermusyawarah memilih ketua," kata dia.

Ketua PWA Sumbar, Meiliarni Rusli mengatakan tidak ada istilah putra mahkota semua bottom off berasal dari bawah berdasarkan usulan dari PDA se-Sumbar.

"Untuk Aisyiyah sudah terjaring 61 berdasarkan usulan dari PDA se-Sumbar kemudian nama-nama tersebut dibawa ke arena muswil untuk disahkan kemudian dikerucutkan 33 kemudian dipilih lima nama, lima nama memilih ketua dan menambah enam anggota, jadi jumlah PWA menjadi 11 orang," kata dia.