Simpang Empat, (ANTARA) - Pembangunan Sarana Air Bersih di Jorong Pulau Panjang Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) dimulai dalam rangka memenuhi kebutuhan air bersih di pulau terpencil tersebut.
Pembangunan Sarana Air Bersih (PSAB) atu Reserve Osmosis itu dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Direktorat Jenderal Pengembangan Daerah Tertentu (Ditjen PDTu), Aisyah Gamawati bersama Sekretaris Daerah Pasaman Barat, Yudesri dan Staf Khusus Menteri Desa, Febby Dt. Bangso.
Sekretaris Daerah, Yudesri mengucapkan terima kasih kepada Dirjen PDTu yang telah mengarahkan perhatiannya dengan melakukan pembangunan PSAB di Jorong Pulau Panjang Pasaman Barat.
Menurutnya Pulau Panjang merupakan salah satu pulau terpencil di Pasaman Barat yang butuh perhatian serius dalam pembangunan.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Ditjen PDTu dari Kementrian Desa dan Staf Khusus Menteri Desa yang telah banyak memberikan perhatian kepada Pasaman Barat," katanya.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Pulau Panjang untuk menjaga dan merawat sarana Reverse Osmosis tersebut dan dimanfaatkan murni untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.
Ia menyebutkan air bersih merupakan kebutuhan dasar. Ketersediaan air bersih sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan pola hidup sehat di masyarakat.
Sementara iti Ditjen PDTu Kementrian Desa RI, Aisyah Gamawati mengatakan pemerintah selama rmpat tahun belakangan fokus untuk membangun desa.
Desa adalah bintang pembangunan. Pembangunan desa adalah pembangunan Indonesia.
"Jadi kalau desanya maju, makanya Indonesia tentunya juga maju," katanya.
Menurutnya pemerintah melalui Ditjen PDTu telah memberikan bantuan khususnya kepada kabupaten yang masuk dalam kategori daerah tertinggal agar bisa keluar dari ketertinggalan.
Pasaman Barat masih daerah tertinggal sehingga diberikan bantuan dengan harapan bisa terlepas dari status ketertinggalan.
Ia menambahkan banyak bantuan yang sudah diberikan. Seperti pada tahun 2018 ada bantuan pembangunan asrama bagi guru dan siswa, pembangunan pasar kecamatan, bantuan alat pascapanen, bantuan alat kesiapsiagaan bencana dan pembangunan sarana air bersih.
Ia berharap seluruh bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat. (*)