PT AMP Plantation serahkan bantuan ke korban banjir di Subang-Subang Agam

id PT AMP Plantation,orban banjir di Subang-Subang Agam,Berita agam,Berita sumbar

PT AMP Plantation serahkan bantuan ke korban banjir di Subang-Subang Agam

Bina Mitra PT AMP Plantation, Nofriadi didampingi CDO RO PT AMP Plantation, Agung Sriyono Hadi, CR RO PT AMP Plantation, Wildo dan PGA Unit PT AMP Plantation, Randy menyerahkan bantuan kebutuhan pokok secara simbolis kepada Pejabat Wali Jorong Subang-subang, Anaswar, Jumat(18/11). (Antara/HO-Dok PT AMP Plantation)

Lubukbasung (ANTARA) - PT AMP Plantation menyerahkan bantuan kebutuhan pokok kepada korban terdampak banjir di Subang-subang, Nagari Tiku Lima Jorong, Kecamatan Tanjungmutiara, Kabupaten Agama, Sumatera Barat, Jumat (18/11).

Bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh Bina Mitra PT AMP Plantation, Nofriadi didampingi CDO RO PT AMP Plantation, Agung Sriyono Hadi, CR RO PT AMP Plantation, Wildo dan PGA Unit PT AMP Plantation, Randy kepada Pejabat Wali Jorong Subang-subang, Anaswar di Kantor Wali Nagari Tiku Lima Jorong.

"Bantuan ini bentuk kepedulian perusahaan kepada warga terdampak bencana banjir," kata Bina Mitra PT AMP Plantation, Nofriadi di Lubukbasung, Jumat.

Ia mengatakan, bantuan yang diserahkan itu berupa beras 200 kilogram, minyak goreng 10 dus dan telur ayam 10 papan.

Bantuan ini merupakan Corporate social responsibility (CSR) melalui program tanggap darurat bencana pada 2022.

Mudah-mudahan, tambahnya, bantuan yang diserahkan itu dapat meringankan beban dari warga.

"Bantuan itu bisa untuk kebutuhan harian sampai banjir mengenangi akses jalan menyusut," katanya.

Sementara Pejabat Jorong Subang-subang, Anaswar mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan PT AMP Plantation tersebut.

"Bantuan itu sangat membantu meringankan beban masyarakat Subang-Subang," katanya.

Ia mengatakan, banjir mengenangi akses jalan menuju Jorong Subang-subang itu terjadi semenjak Kamis (17/11).

Akibatnya, kendaraan tidak bisa melewati daerah itu, sehingga masyarakat tidak bisa keluar dari daerah tersebut untuk membeli kebutuhan.

"Mudah-mudahan banjir mengenangi jalan segera menyusut, sehingga akses lalu lintas kembali normal," katanya.