Solok (ANTARA) - Ribuan pesepeda hadir meramaikan acara gowes salingka danau Kabupaten Solok, Sumatera Barat yang digelar pemerintah daerah setempat objek wisata Alahan Panjang Resort dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda.
Lebih kurang sekitar dua ribu pesepeda ikut meramaikan Gowes Salingka Danau, Kabupaten Solok, Sumatera Barat di Villa Alahan Panjang Resort.
Bupati Solok Epyardi Asda di Solok, Minggu mengatakan bahwa event dalam rangka peringatan hari sumpah pemuda itu sekaligus menjadi ajang dalam memperkenalkan pariwisata Kabupaten Solok.
Selain itu, diharapkan agar ke depannya objek wisata Alahan Panjang Resort semakin dikenal oleh masyarakat dan para wisatawan. Sehingga semakin banyak pengunjung yang menikmati indahnya wisata Danau Diatas.
Peserta berasal dari berbagai daerah di Sumatera Barat.
Peserta menempuh rute gowes sepanjang 24 kilometer. Jalur gowes melintasi Nagari Alahan Panjang, kawasan Danau Diatas, Nagari Simpang Tanjuang Nan Ampek. Kemudian berlanjut ke kawasan Danau Talang dan kembali finish di Alahan Panjang Resort.
"Mudah-mudahan dengan adanya event ini ke depannya mampu memperkuat dan menajukan Kabupaten Solok, khusunya di bidang pariwisata," ujar Epyardi.
“Selain menjadi ajang mempromosikan potensi wisata, ajang Gowes Salingka Danau juga menghidupkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Solok,” ungkap Bupati Solok, H. Epyardi Asda di usai melepas peserta.
Sehari sebelumnya, Bupati Solok juga membuka rangkaian Gowes Wisata Salingka Danau. Kegiatan itu juga disandingkan dengan festival kesenian, bazar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan ekonomi kreatif.
Bupati mengharapkan, momen Hari Sumpah Pemuda ke-94 semakin memacu semangat pemuda dalam membangun daerah. Termasuk dalam mendorong kebangkitan ekonomi dan pariwisata Kabupaten Solok pasca pandemi.
“Kita punya segudang potensi wisata yang belum termanfaatkan secara maksimal. Saya berharap, event ini menjadi momentum menggeliatnya pariwisata di Kabupaten Solok sehingga ekonomi masyarakat juga bangkit,” ujarnya.
Bupati Solok juga meminta dinas terkait untuk betul-betul menghidupkan seni tradisi daerah. Kesenian dan kebudayaan juga merupakan bagian dari penunjang pariwisata.
“Kesenian kita tidak kalah dengan daerah lain. Hanya perlu pembinaan pada pelaku dan generasi muda untuk menggerakkan secara berkelanjutan, pasti akan lebih bagus dan menarik,” pesan Bupati.
Dalam pelepasan peserta, turut dihadiri anggota DPR-RI, Athari Gauthi Ardi, Pimpinan DPRD Kabupaten Solok. Kemudian Ketua TP PKK Kabupaten Solok Ny. Emiko Epyardi Asda, serta Sekda Kab Solok, Medison.