Bupati Dharmasraya ingatkan keamanan pendistribusian logistik Pilwana

id Sutan Riska Tuanku Kerajaan,pilwana dharmasraya,berita sumbar,berita dharmasraya

Bupati Dharmasraya ingatkan keamanan pendistribusian logistik Pilwana

 Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan. (Antara/Dok pribadi)

Pulau Punjung, (ANTARA) - Bupati Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengingatkan keamanan pendistribusian logistik untuk Pilwana harus menjadi perhatian panitia sehingga tidak ada kendala pada hari pemungutan suara.

"Sama kita ketahui dalam bulan ini sedang berlangsung musim hujan, waktu kita tidak lama lagi untuk itu panitia diseluruh nagari sudah mengantisipasi ini," katanya di Pulau Punjung, Rabu.

Ia meminta panitia pemilihan nagari (PPN) bersama pihak keamanan mulai memetakan wilayah-wilayah rawan banjir dan longsor, begitu juga dengan pengamanan distribusi logistik agar tidak ada kendala menjelang hari pemilihan.

"Dan percetakan surat suara, kesiapan logistik seperti kotak suara, bilik suara, dan lainnya juga harus sudah dimatangkan panitia. Jangan sampai ada yang tertinggal," ujarnya.

Selain itu, Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) itu meminta panitia penyelenggara agar bekerja secara maksimal dan transparan demi terciptanya Pilwana yang jujur, adil, dan demokratis.

Kemudian, lanjut dia PPN agar meningkatkan koordinasi dan komunikasi denga Polri dan TNI serta pihak terkait lainnya yang ada di nagari masing-masing.

Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa Hasto Kuncoro menambahkan sebayak 131 calon telah ditetapkan sebagai calon wali nagari yang akan bertarung di 43 nagari yang melaksanakan Pemilihan wali nagari (Pilwana) serentak 2022.

Ia menjelaskan sesuai tahapan pilwana yang sedang berjalan saat ini adalah masa kampanye yang sudah dimulai 1 sampai 16 Oktober, masa tenang 17 sampai 19 Oktober. Sedangkan hari pemungutan dan penghitungan suara digelar 20 Oktober.

Selanjutnya, bamus nagari menyampaikan calon walinagari terpilih kepada bupati 21 Oktober 2022, penyelesaian perselisihan hasil pemilihan 22 Oktober sampai 21 November. Sedangkan pelantikan walinagari terpilih dilakukan8 Desember 2012.

Pemkab Dharmasraya berharap seluruh masyarakat serta pihak terkait mendukung pemilihan wali nagari serentak 2022 agar terlaksana secara demokrasi, jujur dan adil, serta berjalan aman dan kondusif, tambah dia. (*)