Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat membantu perbaikan 60 rumah tidak layak huni di Jorong Mudiak Simpang Nagari Kajai Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat agar masyarakat memiliki rumah yang layak untuk dihuni.
"Bantuan itu telah kita salurkan dan ditandai dengan peletakan batu pertama yang disaksikan langsung oleh masyarakat," kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Sumbar Rifda Suryani di Simpang Empat, Jumat.
Ia mengatakan rumah yang layak huni dalam lingkungan yang sehat aman serasi dan teratur, pemerintah memiliki kewajiban untuk memenuhinya.
Salah satunya melalui penyelenggaraan perumahan dan pemukiman agar masyarakat mampu bertempat tinggal serta menghuni rumah yang layak dan terjangkau.
Ia juga menegaskan dalam menuntaskan angka keberadaan rumah tidak layak huni yang masih tinggi, maka semua pihak baik dari tingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota harus berupaya ikut andil sesuai dengan kewenangan masing-masing.
"Masalah perumahan yang dipandang sebagai suatu yang kompleks membutuhkan penanganan yang intensif dan kolaborasi sebagai salah satu upaya untuk mempercepat penuntasan rumah tidak layak," katanya.
Ia berharap bantuan tersebut memberikan manfaat bagi masyarakat untuk memiliki rumah yang layak huni.
Wakil Bupati Risnawanto mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Sumbar yang telah membantu masyarakat Pasaman Barat dengan menyerahkan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni guna menciptakan lingkungan yang sehat aman serasi dan teratur.
"Mari kita mensyukuri apa yang telah diterima dari pemerintah provinsi. Sebanyak 60 unit rumah tidak layak huni warga Jorong Mudiak Simpang akan di renovasi atau diperbaiki dengan bantuan per unitnya Rp20juta," katanya.
Ia berpesan kepada penerima bantuan agar memanfaatkan bantuan yang diberikan dengan baik dan maksimal.
Sementara itu Pejabat Wali Nagari Kajai Ramadani menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan bantuan renovasi 60 unit rumah tidak layak huni.
"Harapan kami kedepannya kiranya ada tambahan agar bantuan ini terus berlanjut, karena masih ada puluhan rumah yang telah kami data yang masih tergolong tidak layak huni," harapnya.*
Berita Terkait
DLH Solok sarankan setiap rumah miliki komposter kurangi buang sampah
Jumat, 3 Mei 2024 20:13 Wib
Pemkab Pasaman Barat rampungkan program bedah rumah bantuan CSR perusahan sawit
Jumat, 3 Mei 2024 15:58 Wib
Timnas AMIN gelar pembubaran di rumah Anies Baswedan
Selasa, 30 April 2024 14:56 Wib
China kecam pelaku kejam penguburan massal di rumah sakit Gaza
Senin, 29 April 2024 23:16 Wib
Polisi tangani mayat seorang wanita di rumahnya di Dharmasraya
Senin, 29 April 2024 15:02 Wib
Tangisan Netri tak terbendung, setelah terima rumah bantuan program TMMD dari Semen Padang
Jumat, 26 April 2024 20:12 Wib
Berkolaborasi dengan PPNP untuk EBT, Dirut Semen Padang resmikan rumah pembibitan kaliandramerah
Jumat, 26 April 2024 15:51 Wib
Resmikan Rumah SEMATA Padang Barat, Hendri Septa Dapat Pelukan Bahagia dari Rahmat
Jumat, 26 April 2024 7:36 Wib