Lima siswa MAN 2 Bukittinggi melaju ke Olimpiade Sains Nasional tingkat provinsi

id olimpiade sains nasional,man 2 bukittinggi,sumatera barat,bukittinggi

Lima siswa MAN 2 Bukittinggi melaju ke Olimpiade Sains Nasional tingkat provinsi

Pelajar MAN 2 Bukittinggi mengikuti upacara di sekolahnya di daerah Panganak Panorama Baru, sebanyak lima pelajar di tempat ini berhasil mengikuti dan melaju dalam Kompetisi Olimpiade Sains Nasional yang digelar oleh Kemenristekdikti. (Antara/HO-Dokumen Pribadi)

Bukittinggi  (ANTARA) - Sebanyak lima siswa MAN 2 Bukittinggi, Sumatera Barat berhasil melaju ke tingkat provinsi dalam kompetisi Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang diselenggarakan secara daring oleh Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) RI.

Kepala MAN 2 Bukittinggi, Amri J di Bukittinggi, Rabu, mengatakan pada tahun ini lima siswanya melaju ke tingkat provinsi dalam bidang Matematika dan Kebumian.

"Alhamdulillah tahun ini lima orang siswa kita melaju ke tingkat provinsi, semoga ujian nanti berjalan lancar dan dapat dengan mudah menjawab soal soal," katanya.

Ia menjelaskan, siswa MAN 2 Bukittinggi yang mengikuti OSN pada bidang Matematika adalah Olivia Putri Idrus, Rahma Naila, dan Annisa Aprilia Nuriah. Sedangkan, bidang Kebumian yakni Gusma Hendra dan Nauval Raid.

Ia mengatakan dengan tema OSN 2022 ini "Sains Pulihkan Negeri" memberikan makna tersendiri dengan menyiapkan peserta didik dari bangku madrasah hingga tercipta generasi muda yang hebat dalam bidang sains sehingga diharapkan mampu memulihkan negeri dari berbagai permasalahan terutama di era new normal ini.

"Tahun ini ada dua bidang, semoga tahun depan siswa kita dapat terjaring dalam semua bidang yang dilombakan. Terima kasih banyak kepada guru pembimbing dan operator," katanya.

Sementara itu, salah satu peserta OSN bidang Kebumian, Gusma Hendra mengungkapkan rasa syukur yang tidak terhingga hingga mampu melaju ke tingkat provinsi.

"Alhamdulillah saya telah sampai ke tahap ini, saya dari kelas X sangat menyukai bidang Kebumian, pelatihan sudah saya ikuti semenjak kelas X dan semakin intensif dalam 4 minggu terakhir ini," ujarnya.

Menurutnya, ilmu Kebumian tersebut mempelajari tentang interaksi bumi dengan planet lainnya, juga dampak aktivitas manusia terhadap bumi.

Selain itu, ia mengaku juga tertarik mempelajari proses terjadinya gempa bumi, perubahan iklim, gunung berapi dan macam- macam topan serta cuaca ekstrim lainnya.