Painan (ANTARA) - Bupati Rusma Yul Anwar memperkenalkan potensi alam bawah laut Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat pada peserta lomba fotografi, videografi dan Asisten Khusus Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Tidak hanya di Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh Kecamatan Koto XI Tarusan semata, keindahan panorama bawah laut lainnya juga bisa disaksikan di sekitaran Pulau Simangki Besar, Simangki Kecil dan Pulau Marak.
"Ya, ini tak kalah menariknya," ungkap bupati ketika menjamu peserta lomba fotografi dan videografi bawah laut peringatan HUT RI ke-77 di Painan yang sekaligus pelaksanaan Bulan Cinta Laut (BCL).
Penyerahan piagam pemenang lomba videografi dan fotografi diserahkan langsung Bupati Rusma Yul Anwar di rumah dinasnya dan disaksikan Asisten Khusus Kementerian Perikanan dan Kelautan Doni Ismanto.
Bupati menyampaikan hingga kini sebagian besar dari potensi alam bawah laut Pesisir Selatan masih terjaga, sehingga sangat menarik untuk dijadikan sebagai arena lomba foto maupun videografi.
Apalagi daerah dengan julukan 'Negeri Sejuta Pesona' itu didukung dengan panjang garis pantai yang mencapai 264 Kilometer, membujur dari Utara ke Selatan atau terpanjang dari 19 kabupaten/kota di Sumbar.
Karena itu bupati berharap Kementerian Kelautan dan Perikanan maupun para profesional di bidangnya tidak bosan-bosan melakukan kegiatan serupa di Pesisir Selatan.
"Kami tentu akan mendukung penuh kegiatan itu," tutur bupati.
Bupati juga berpesan pada peserta lomba agar karya-karya mereka dipublis secara luas, sehingga dunia luar lebih mengetahui tentang potensi dan pesona daerah itu.
Sementara Asisten Khusus Kementerian Kelautan dan Perikanan Doni Ismanto menyampaikan terima kasih pada Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan atas partisipasi dan dukungannya atas suksesnya kegiatan BCL.
Menurutnya KWBT Mandeh layak untuk dipromosikan sebagai salah satu destinasi skala nasional, mengingat keindahan alam bawah lautnya yang masih terjaga.
"Keberadaan wisata Mandeh ini tentu akan bermanfaat luas bagi perekonomian daerah dan masyarakat sekitar pada umumnya," ujar Doni.
BCL adalah salah satu wujud komitmen KKP dalam penanganan sampah plastik di laut dengan target pengurangan sampah plastik 70 persen hingga 2025 sesuai mandat Peraturan Presiden nomor 83 tahun 2018.
"Saat ini, kebocoran sampah plastik ke lautan mengalami penurunan sebesar 15,3 persen dari periode tahun 2018 sampai dengan 2020," jelasnya.
Berita Terkait
Peringati Hardiknas 2024, Bupati Pesisir Selatan komit bangun pendidikan di daerah
Kamis, 2 Mei 2024 18:35 Wib
Hardiknas 2024 usung tema lanjutan Merdeka Belajar
Sabtu, 27 April 2024 20:10 Wib
Bupati Pessel hadiri wisuda tahfidz MTSN 13 Pesisir Selatan
Jumat, 26 April 2024 1:41 Wib
Bupati Rusma Yul Anwar : Maknai Al Quran sebagai pedoman hidup
Rabu, 24 April 2024 14:07 Wib
Bupati Rusma Yul Anwar minta camat manfaatkan PSM secara optimal
Rabu, 24 April 2024 9:08 Wib
HJK Ke 76 : Bupati sampaikan capaian pembangunan selama dalam kepemimpinannya
Selasa, 23 April 2024 10:31 Wib
Harapan lama sekolah di Pesisir Selatan diatas nasional
Senin, 22 April 2024 10:55 Wib
Bupati Rusma Yul Anwar apresiasi solidaritas Serdadu Pesisir Selatan
Jumat, 19 April 2024 18:43 Wib