Legislator : Prestasi olahraga tak bergantung sarana dan prasarana lengkap

id DPRD Sumbar,Padang,Sumbar

Legislator : Prestasi olahraga tak bergantung sarana dan prasarana lengkap

Ketua DPRD Sumbar Supardi (ANTARA/Mario Sofia Nasution)

Padang (ANTARA) - Ketua DPRD Sumatera Barat Supardi mengatakan prestasi olahraga tidak bergantung pada sarana dan prasana yang lengkap sehingga kerap menjadi kambing hitam apabila prestasi yang diinginkan tak tercapai.

"Sarana yang tak lengkap, gedung yang retak dan sebagainya kerap menjadi alasan saat cabang olahraga gagal meraih prestasi," kata dia saat memberikan sambutan dalam pelantikan Pengurus Persani Sumbar di Padang, Minggu.

Ia mengatakan untuk memajukan dunia olahraga jangan bertumpu pada kelengkapan atau kelayakan sarana prasarana akan tetapi menumbuhkan nilai-nilai patriotisme dalam jiwa atlet, merupakan faktor yang lebih penting untuk mendulang prestasi.

"Selama ini, turunnya prestasi olahraga selalu dikaitkan dengan tidak layaknya Sarana dan prasarana (Sapras). Hal itu memang penting, namun jangan jadikan penunjang utama dalam mendulang prestasi," kata dia

Ia menjelaskan banyak atlet dari desa dan tidak mendapatkan sarana layak, tetapi bisa berbicara lebih pada iven olahraga nasional hingga dunia.

Menurut dia pelaksanaan rekrutmen atlet harus sesuai dengan bidang dan bakat sehingga mereka akan serius dalam cabang olahraga yang digeluti.

"Cara tersebut diharapkan bisa menjadi rekomendasi bagi induk olahraga KONI Sumbar, dalam mengangkat prestasi," kata dia.

Ia melihat olahraga merupakan instrumen penting dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) cerdas, sedangkan perguruan tinggi hanya mampu menciptakan sumber daya manusia yang pintar.

Pintar secara akademik, tidak cukup untuk menjadi cerdas, cerdas terbentuk dari jiwa yang sehat dan proses sosial yang dihadapi.

" Hanya orang-orang yang cerdas bisa melakukan inovasi dan mengubah pola pola yang tertanam dalam hidup bermasyarakat,"katanya.

Dirinya berkomitmen memajukan cabang olahraga senam yang dahulunya merupakan cabor yang eksis mendulang medali emas.

Dia mengatakan, bibit atlet senam di Sumbar sangat banyak namun mereka banyak yang tidak terdeteksi. Agar senam bisa lebih maju dengan atlet yang berkualitas, maka libatkan tokoh-tokoh masyarakat hingga pihak-pihak sektor pendidikan agar mudah menemukan bibit.

" Pembinaan yang optimal akan melahirkan atlet senam yang berkualitas dan diharapkan bisa mewakili Sumbar di masa depan. Presetasi senam harus sejajar dengan prestasi Cabor lain, salah satunya adalah silat,"katanya.

Sebelumnya Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga, Tasliatul Fuaddi mengeluhkan sarana dan prasarana olahraga yang rusak dan tidak dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Mulai dari gedung Sport Hall yang rusak dan harus diperbaiki, fasilitas kebugaran yang sudah tua dan tak dapat digunakan serta fasilitas lainnya.

Di Sumbar ada 70 cabang olahraga sehingga kebutuhan sarana dan prasarana cukup besar setiap tahunnya.

"Bagaimana atlet kita bisa berprestasi jika sarana dan prasarana yang mendukung untuk meraih prestasi tidak ada," kata dia.

Ia menyebutkan setidaknya setiap cabang olahraga itu membutuhkan anggaran Rp3 miliar dalam setahun dan jika ada 60 cabor saja maka kebutuhan anggaran bisa mencapai Rp180 miliar.

"Kita minta perhatian kepada Ketua DPRD Sumbar agar anggaran untuk ini dapat diusulkan agar prestasi olahraga semakin membaik," kata dia.

Sementara itu Ketua Persani terpilih Sepris Yonaldi mengatakan seluruh pengurus Persani Sumbar Periode 2021-2025 berkomitmen untuk memajukan marwah organisasi lebih jauh, tentunya dengan prestasi olahraga di bidang senam.

Untuk program kerja ke depan Persani Sumbar merencanakan membuat Kejuaraan nasional (Kejurnas) senam.

Pihaknya mengatakan, telah banyak membina atlet senam sebelumnya, pada PON Papua lalu Persani mengirim enam atlet untuk kontingen Sumbar, namun belum berhasil meraih medali karena faktor lain.

"Ke depan pihaknya akan berusaha sekuat tenaga untuk prestasi yang lebih baik,"katanya.