Dosen FK Unbrah Lakukan Edukasi Pelayanan Kesehatan Warga Lanjut Usia di Padang (Hospital Based Community Geratric Service)

id (Hospital Based Community Geratric Service), FK Baiturahmah, RSI Siti Rahmah

Dosen FK Unbrah Lakukan Edukasi Pelayanan Kesehatan Warga Lanjut Usia di Padang (Hospital Based Community Geratric Service)

Dosen FK Unbrah lakukan edukasi pelayanan kesehatan warga lanjut usia di Padang. (ANTARA/ist)

Padang (ANTARA) - Tetap sehat di usia lanjut menjadi dambaan setiap orang. Karena itu perlu dipersiapkan

sedari pra-usia lanjut pada rentang 45-59 tahun bahkan selagi usia muda agar menjadi seorang lanjut usia yang potensial.

Dalam hal ini pola hidup menjadi salah satu faktor utama yang harus diperhatikan, terutama pola hidup sehat semisal menjaga asupan gizi yang seimbang dan rutin memeriksakan kondisi kesehatannya.

Akan tetapi bagi masyarakat yang tergolong usia lanjut atau pra usia lanjut tidak akan dapat dilaksanakan dengan sendirinya bila tidak ada motivator atau yang mendorongnya.

Atas dasar inilah saya bersama tim Geriatric RS Siti Rahmah melakukan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk penyuluhan kesehatan kepada ibu-ibu Majelis Taklim dan lansia yang dilaksanakan pada Sabtu 6 Agustus 2022 di Mushalla Surat al Mustaqim Kampung Kalawi Padang.

Tujuan kegiatan ini untuk mengajak, dan memberikan pemahaman serta informasi tentang pola hidup sehat kepada lansia. Secara khusus kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang gizi seimbang bagi lansia serta memberikan tips mengontrol penyakit hipertensi yang sering terjadi pada usia lanjut.

Dalam hal ini saya dan tim mengajak lansia untuk menghindari pola hidup tidak sehat khususnya stress. Sebab ini dapat menyebabkan insomnia, depresi, kecemasan, hipertensi, obesitas, merokok, alkoholik, serangan asma, angina pectoris, TIA & Stroke.

Kemudian juga memaparkan tentang pola makan dan diet yang tidak sehat seperti makanan tinggi kalori, makanan tinggi lemak, makanan tinggi garam, makanan rendah serat, makanan kurang kalsium, dan makan yang mengandung zat pengawet. Pola makann tersebut dapat menyebabkan beragam penyakit semisal obesitas, diabetes, hiperlipidemi, hipertensi, kanker usus, osteoporosis dan radikal bebas.

Dosen FK Unbrah lakukan edukasi pelayanan kesehatan warga lanjut usia di Padang. (ANTARA/ist)
Selain itu juga memberikan arahan tentang pentingnya olahraga yang rutin serta pemeriksaan kesehatan secara berkala. Lansia juga diberikan penyuluhan terkait tips pola makan sehat antara lain makanlah aneka ragam makanan sesuai kebutuhan, membatasi konsumsi lemak, minyak, atau santan kental, kemudian memberikan anjuran terkait penggunaan karbohidrat komplek.

Secara garis besar dirincikan sebagai berikut seperti membatasi konsumsi gula, <50gram (4sdm per hari). Kemudian membatasi garam <5 gram (1 sendok teh) per hari, kurangi garam saat memasak dan membatasi makanan olahan/cepat saji. Selanjutnya membatasi daging berlama dan minyak goreng (<5 sendok makan per hari) dan makan ikan sedikitnya 3 kali perminggu. Terakhir yakni makan buah-buahan dan sayuran 5 porsi (400-500 gram) per hari.

Tips lain juga mengajak untuk membiasakan makan pagi, Minum air putih yang aman dan cukup jumlahnya, melakukan kegiatan fisik dan olahraga secara teratur dan menghindari minum beralkohol.

Sedangkan untuk pemeriksaan kesehatan dianjurkan minimal melakukan pemeriksaan fisik, berat badan, dan tekanan darah, pemeriksaan status gizi, pemeriksaan fungsi indera penglihatan dan pedengaran,

pemeriksaan laboratorium meliputi urin, glukosa darah dan pemeriksaan mental psikologik.

Selain diberikan penyuluhan pola hidup sehat , peserta lansia juga diberikan tips untuk mengelola hipertensi. Antara lain mengontrol tekanan darah secara teratur, berhati-hati menggunakan obat bebas dan meminum obat teratur sesuai anjuran dokter.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini saya dibantu oleh tim promosi dari RSI Siti Rahmah. ***

*Penulis merupakan dosen Fakultas Kedokteran sekaligus dokter dari Universitas Baiturrahmah Padang dan RSI Siti Rahmah.