Wali Kota Sawahlunto ajak Pemprov dan pemerintah pusat optimalkan upaya pengelolaan OCMHS

id Wali Kota Sawahlunto,Pemprov sumbar,Berita.sumbar,OCMHS,Berita sawahlunto

Wali Kota Sawahlunto ajak Pemprov dan pemerintah pusat optimalkan upaya pengelolaan OCMHS

Wali Kota Sawahlunto Deri Asta memotong tumpeng dalam kegiatan peringatan tiga tahun Warisan Dunia Sawahlunto, Rabu. (Antarasumbar/HO-Humas Pemkot Sawahlunto)

Sawahlunto (ANTARA) - Wali Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Deri Asta mengajak Pemprov Sumbar dan pemerintah pusat untuk meningkatkan komitmen dan upaya dalam mengelola Ombilin Coal Mining Heritage Sawahlunto (OCMHS).

“OCMHS ini bukan hanya milik Sawahlunto, tapi milik Sumbar dan Indonesia. Jadi mari kita bersama mengelolanya,” kata Wali Kota Deri Asta, dalam sambutannya pada sarasehan peringatan tiga tahun Ombilin Coal Mining Heritage Sawahlunto (OCMHS), di Sawahlunto, Rabu malam.

Dia menyebut Pemkot Sawahlunto, Pemprov Sumbar dan pemerintah pusat memiliki kewenangannya masing-masing dalam mengurus OCMHS, itulah yang harus disinergikan.

“Kami di Pemkot Sawahlunto dalam hal ini kewenangannya yaitu menjaga dan merawat kawasan dan aset-aset yang termasuk dalam OCMHS. Hal itu telah kami laksanakan dengan kebijakan dan program-program terkait,” katanya.

Ia menyebut untuk kewenangan lainnya seperti pembentukan Badan Pengelola itu berada di tangan pemerintah pusat.

“Keberadaan Badan Pengelola OCMHS itu penting, perannya besar dalam mengelola warisan dunia Sawahlunto. Untuk itulah kita berharap dan terus mendorong pemerintah pusat dalam merealisasikan Badan Pengelola tersebut,” katanya.

Wali Kota Deri juga mengajak enam daerah di Sumbar yang termasuk dalam kawasan OCMHS untuk bersama-sama berperan aktif meminta pada pemerintah pusat terkait pembentukan Badan Pengelola.

“Daerah yang termasuk OCMHS adalah Kota Padang, Kota Padang Panjang, Kota Solok, Kabupaten Solok, Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Tanah Datar,” kata dia.

Pewarta :
Editor: Maswandi
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.